Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PMM: Bagaimana Bapak dan Ibu akan Mengintegrasikan Itu ke dalam Proses Pengembangan Kurikulum PJOK?

Jawaban PMM: Bagaimana bapak dan ibu akan mengintegrasikan itu semua ke dalam proses pengembangan kurikulum mata pelajaran PJOK yang sekarang berlaku?

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in PMM: Bagaimana Bapak dan Ibu akan Mengintegrasikan Itu ke dalam Proses Pengembangan Kurikulum PJOK?
Canva/Tribunnews
Bagaimana bapak dan ibu akan mengintegrasikan itu semua ke dalam proses pengembangan kurikulum mata pelajaran PJOK yang sekarang berlaku? Cek kunci jawaban PMM. 

TRIBUNNEWS.COM - Bagaimana bapak dan ibu akan mengintegrasikan itu semua ke dalam proses pengembangan kurikulum mata pelajaran PJOK yang sekarang berlaku? Simak contoh jawaban Platform Merdeka Mengajar (PMM) berikut ini.

Bapak/Ibu Guru akan menemukan pertanyaan di atas ketika menjawab soal PMM.

Jawaban soal PMM di artikel ini hanya berfungsi sebagai panduan bagi Bapak/Ibu Guru yang kesulitan menjawab pertanyaan tersebut di PMM.

Baca juga: Kunci Jawaban PMM: Apa Peran Utama Kepala Sekolah dalam Peningkatan Praktik Kinerja?

Bagaimana bapak dan ibu akan mengintegrasikan itu semua ke dalam proses pengembangan kurikulum mata pelajaran PJOK yang sekarang berlaku?

Jawaban:

Dalam PJOK, saya menggunakan Pendekatan Keterampilan (Skill-based Approach). Cara saya mengimplementasikannya yaitu dengan berfokus pada pengembangan keterampilan fisik siswa, baik dalam olahraga individu maupun olahraga kelompok. Dalam pendekatan ini, siswa diajarkan teknik-teknik dasar yang diperlukan dalam berbagai jenis olahraga atau aktivitas fisik.

Contoh: Mengajarkan teknik dasar renang, teknik dribbling dalam sepak bola, atau teknik dasar lempar dalam atletik.

Alternatif Jawaban:

Berita Rekomendasi

Dalam PJOK, saya menggunakan Pendekatan Holistik (Holistic Approach). Cara saya menerapkannya yaitu dengan melihat pendidikan PJOK secara menyeluruh, di mana semua aspek perkembangan siswa—baik fisik, emosional, sosial, maupun mental—dipertimbangkan. Sehingga pendekatan ini mendorong siswa untuk tidak hanya berkembang dalam keterampilan fisik, tetapi juga dalam aspek kebugaran mental dan emosional.

Contoh: Siswa melakukan aktivitas fisik yang berfokus pada kesehatan mental (seperti yoga atau meditasi), selain latihan kebugaran fisik.

*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan sebagai contoh ketika Bapak/Ibu Guru/Kepala Sekolah menghadapi pertanyaan serupa di Platform Merdeka Mengajar. Bapak/Ibu Guru/Kepala Sekolah dapat menjawab soal serupa dengan jawaban sesuai dengan kondisi masing-masing.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Platform Merdeka Mengajar

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas