PMM, Mengapa Pak Budi Tidak Segera Memberikan Kesempatan kepada Peserta Didik Lain?
PMM, dalam cerita Aldi dan Pak Budi, mengapa Pak Budi tidak segera memberikan kesempatan kepada peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan?
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Dalam cerita Aldi dan Pak Budi, mengapa Pak Budi tidak segera memberikan kesempatan kepada peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan? Simak contoh jawaban Platform Merdeka Mengajar (PMM) berikut ini.
Bapak/Ibu Guru akan menemukan pertanyaan di atas ketika menjawab soal pada PMM.
Jawaban soal PMM di artikel ini hanya berfungsi sebagai panduan bagi Bapak/Ibu Guru yang kesulitan menjawab pertanyaan tersebut di PMM.
Baca juga: Kunci Jawaban Post Test Modul Teori Fasilitasi di PMM
Perhatikan cerita di bawah ini sebelum menjawab soal di artikel ini!
Cerita Aldi dan Pak Budi
"Berapa jumlah ketiga kelompok ini?" tanya Pak Budi sambil menunjuk gambar di papan dan memberikan sedikit waktu kepada Aldi untuk menjawab. “24, Pak,” jawab Aldi. “Bagaimana, apakah betul 24?” tanya Pak Budi kepada semua peserta didik di kelas. “Betul, Pak,” sahut mereka. “Bagus, Aldi, yang sudah menghitung dengan lebih teliti. Terima kasih semua yang membantu,” puji Pak Budi. “Anak-anak ingat ya, bahwa perkalian itu merupakan penjumlahan yang berulang. Coba nanti kalian kembali berlatih perkalian, ya karena kita akan banyak menggunakan perkalian dalam kehidupan sehari-hari,” Pak Budi mengingatkan sebelum melanjutkan penjelasan.
Dalam cerita Aldi dan Pak Budi, mengapa Pak Budi tidak segera memberikan kesempatan kepada peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan?
A. la ingin mengembalikan kepercayaan diri Aldi bahwa ia bisa jika menghitung lebih teliti
B. la ingin membuktikan dugaannya bahwa Aldi perlu berlatih perkalian lebih banyak
C. la berusaha meyakinkan semua peserta didik bahwa soal itu sangat mudah
D. la Ingin mendapat kesempatan memuji Aldi di depan teman sekelasnya
Jawaban: A
*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan sebagai contoh ketika Bapak/Ibu Guru/Kepala Sekolah menghadapi pertanyaan serupa di Platform Merdeka Mengajar. Bapak/Ibu Guru/Kepala Sekolah dapat menjawab soal serupa dengan jawaban sesuai dengan kondisi masing-masing.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Pendidikan Guru Penggerak