Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 119-120 Kurikulum Merdeka, Bagian Esai: Lembaga Keuangan
Kunci jawaban PAI kelas 10 SMP halaman 119-120 Kurikulum Merdeka, Bagian Esai: Lembaga Keuangan.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Simak kunci jawaban PAI kelas 10 SMP/MTs halaman 119-120 Kurikulum Merdeka dalam artikel ini.
Pada buku PAI kelas 10 halaman 119-120 Kurikulum Merdeka, terdapat tugas Penilaian Pengetahuan bagian esai.
Terdapat lima soal esai tentang lembaga keuangan yang harus diselesaikan siswa.
Kunci jawaban PAI kelas 10 halaman 119-120 Kurikulum Merdeka ini bisa menjadi rujukan siswa dalam mengerjakan soal.
Namun, siswa diharapkan mengerjakan soal secara mandiri terlebih dahulu sebelum melihat kunci jawaban ini.
Kunci Jawaban Halaman 119-120
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Mengapa terdapat perbedaan mendasar antara lembaga keuangan konvensional dan lembaga keuangan syariah? Jelaskan!
2. Jelaskan jenis-jenis usaha bank syariah dalam rangka mendorong dan mendukung perekonomian umat!
3. Bagaimana perbedaan antara bai’al mudharabah, bai’ al-istishna’ dan bai’al-salaam pada kegiatan usaha koperasi syariah? Jelaskan dengan memberikan contohnya!
4. Mengapa masyarakat muslim Indonesia semestinya mempercayakan transaksi keuanganya melalui unit usaha syariah? Jelaskan hikmah dan manfaat bertransaksi melalui unit usaha syariah tersebut!
Baca juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 23 Kurikulum Merdeka, Contoh 1.5 dan Berpikir Kritis 1.2
5. Pernahkah kalian mendengar seseorang yang terjebak pada praktik pinjaman rentenir? Apa yang kalian ketahui dengan pinjaman rentenir? Jelaskan, mengapa agama menganjurkan umat Islam untuk menghindari bertransaksi dengan pinjaman yang bersumber dari rentenir!
Jawaban:
1. Dalam ekonomi konvensional, tujuan utama dari aktivitas ekonomi semata-mata hanyalah untuk mendapatkan keuntungan dan kepentingan duniawi.
Sedangkan dalam ekonomi syariah segala aktivitas perekonomian tujuan akhirnya harus seimbang antara kepentingan duniawi dan kepentingan ukhrawi.