Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 151 Kurikulum Merdeka, Listening Activity 2
Kunci jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 151 Kurikulum Merdeka, Listening Activity 2, Work in pairs and match the words, Unit 3.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Kunci jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 151 Kurikulum Merdeka, Listening Activity 2, Work in pairs and match the words.
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 151 Kurikulum Merdeka, terdapat buku Bahasa Inggris "Life Today" untuk SMA/MA Kurikulum Merdeka Semester 1, Unit 3 Hortatory Exposition: Netiquette.
Artikel berikut akan menjelaskan kunci jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 151 Kurikulum Merdeka, soal Listening Activity 2, Work in pairs and match the words.
Kunci jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 151 Kurikulum Merdeka ini dapat ditujukan kepada orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar.
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 151 Kurikulum Merdeka
Listening
Activity 2
Work in pairs and match the words/ phrases with the correct meanings.
Kunci Jawaban:
(1 = G) Powerful desire for something
(2 = A) Reasonably price
(3 = J) Suggestion to the best action
(4 = H) Appealing to
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 144 145 Kurikulum Merdeka, Enrichment
(5 = I) An event or occurrence
(6 = E) A person who does not eat any food derived from animals and who typically does not use other animal products.
(7 = F) Give in order to help achieve or provide something.
(8 = B) A person with particular interest in food
(9 = C) Keep away from doing something
(10 = D) A gradual increase in the overall temperature of the earth’s atmosphere is generally attributed to the greenhouse effect caused by increased levels of carbon dioxide, chlorofluorocarbons, and other pollutants.
*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orangtua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/ Muhammad Alvian Fakka)