5+ Contoh Deskripsi Diri PPPK Guru SD, SMP, SMA Maksimal 3000 Karakter
Kumpulan contoh deskripsi diri dalam pendaftaran PPPK 2024 tahap 2 untuk guru SD, SMP, SMA maksimal 3000 karakter.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Bobby Wiratama
Dengan pengalaman yang saya miliki, saya berharap dapat terus berkontribusi sebagai pendidik yang profesional melalui PPPK.
Harapan saya ke depan adalah untuk dapat menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan inovatif, sehingga siswa tidak hanya berhasil di sekolah, tetapi juga siap menghadapi tantangan di masa depan.
Selain itu, saya berkeinginan untuk terus meningkatkan kompetensi diri, baik melalui pelatihan maupun kolaborasi dengan sesama pendidik, demi mendukung tercapainya pendidikan berkualitas di Indonesia.
4. Contoh Deskripsi Diri PPPK Guru SMP
Nama saya adalah Budi, lahir di Malang, 26 Desember 1990. Saya adalah seorang guru honorer dengan pengalaman mengajar selama 6 tahun di SMPN Merdeka dan mengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Selama menjalani profesi ini, saya telah terbiasa menghadapi berbagai tantangan dalam proses pembelajaran di kelas dan berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang bermutu bagi siswa.
Dalam pengajaran Bahasa Indonesia, saya berfokus pada pengembangan keterampilan literasi siswa, baik dalam aspek membaca, menulis, berbicara, maupun menyimak.
Saya memiliki kemampuan yang baik dalam membuat bahan ajar yang menarik serta relevan dengan kurikulum, sekaligus mampu menyesuaikan metode pengajaran sesuai dengan kebutuhan siswa yang beragam.
Pengalaman selama bertahun-tahun mengajar di SMP juga telah memperkaya kemampuan saya dalam mengelola kelas, mendampingi siswa dalam menghadapi ujian, serta membangun hubungan yang baik dengan siswa, rekan sejawat, dan orang tua murid.
Sebagai pendidik yang berdedikasi, saya selalu berusaha untuk meningkatkan kompetensi diri melalui berbagai pelatihan dan workshop, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan akademis dan karakter siswa.
5. Contoh Deskripsi Diri PPPK Guru SMA
Nama saya adalah Arif, lahir di Garut, 21 Oktober 1992. Saya adalah lulusan jurusan Sejarah di Universitas X. Selama enam tahun terakhir, saya telah mengabdikan diri sebagai guru Sejarah di SMA Taruna.
Saya selalu berusaha untuk menciptakan pembelajaran sejarah yang tidak hanya sekedar menghafal tanggal dan peristiwa, tetapi juga mengkaitkannya dengan kehidupan nyata dan mendorong siswa untuk berpikir kritis.
Selain mengajar di kelas, saya juga aktif membimbing ekstrakurikuler PMR. Melalui kegiatan PMR, saya ingin menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, kepedulian sosial, dan jiwa kepemimpinan pada siswa.
Saya juga terlibat aktif dalam berbagai kegiatan internal sekolah, seperti menjadi panitia kegiatan sekolah, pembina OSIS, atau narasumber dalam berbagai acara. Saya juga memiliki pengalaman dalam melakukan penelitian terkait sejarah.
Motivasi saya menjadi guru adalah keinginan untuk menginspirasi siswa agar mencintai sejarah dan memahami pentingnya mempelajari masa lalu.