Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mau Beli LPG Harga Resmi, Begini Caranya

Selain Pangkalan LPG, masyarakat dapat memperoleh LPG harga resmi melalui SPBU-SPBU Pertamina.

Editor: Content Writer
zoom-in Mau Beli LPG Harga Resmi, Begini Caranya
dok. Pertamina
Unit Manager Communication & CSR MOR III Dewi Sri Utami menjelaskan, sejak memasuki masa Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2019, rantai distribusi LPG resmi Pertamina yakni SPBE, Agen, dan Pangkalan telah disiagakan sejak hari pertama bulan Ramadhan. 

Cianjur, 16 Mei 2019 – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region III telah menyiagakan 26 Agen dan 130 Pangkalan LPG PSO (Public Service Obligation/Subsidi) 3 kilogram (Kg) siaga di wilayah Cianjur.

Seluruh Pangkalan LPG menerapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp16.000,- sampai Rp18.000,- (mengacu SK Bupati nomor 541.11/Kep. 298-Perindag/2014) sebagai harga resmi.

Selain Pangkalan LPG, masyarakat dapat memperoleh LPG harga resmi melalui SPBU-SPBU Pertamina.

Unit Manager Communication & CSR MOR III Dewi Sri Utami menjelaskan, sejak memasuki masa Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2019, rantai distribusi LPG resmi Pertamina yakni SPBE, Agen, dan Pangkalan telah disiagakan sejak hari pertama bulan Ramadhan.

"Kami memastikan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi. Masyarakat dapat membeli LPG Subsidi 3Kg dengan harga resmi melalui pangkalan serta SPBU Pertamina," ujar Dewi.

Menyikapi pemberitaan terkait Harga LPG Subsidi 3 Kg di Kelurahan Sirnagalih yang mencapai Rp 28.000 per tabung di tingkat pengecer bisa disiasati dengan membeli di pangkalan dan SPBU Pertamina.

Apalagi di kelurahan Sirnagalih terdapat 8 pangkalan LPG dan stoknya lebih dari konsumsi harian rata-rata karena sudah dilakukan penambahan fakultatif diatas 10 persen.

Berita Rekomendasi

Tips lainnya masyarakat bisa menghubungi Call Center Pertamina 135 untuk mengetahui lokasi agen dan pangkalan terdekat.

"Kami menghimbau masyarakat untuk membeli LPG Subsidi 3 Kg dengan harga resmi sesuai Harga Eceran Tertinggi di pangkalan serta SPBU Pertamina," katanya.

Dewi menambahkan, berdasarkan tren konsumsi LPG, kenaikan permintaan terjadi pada dua minggu pertama bulan puasa, dan menjelang lebaran, yg sudah diantisipasi dengan penambahan pasokan.

Peningkatan konsumsi LPG khususnya 3 Kg seiring dengan meningkatnya aktivitas memasak.

“Masyarakat yang tergolong ekonomi mampu dapat menggunakan Bright Gas 5,5 Kg, Bright Gas 12 kg, dan Elpiji 12 Kg, sehingga penggunaaan LPG Subsidi 3 Kg benar-benar tepat sasaran," katanya.

LPG non subsidi ini dapat ditemui di sejumlah outlet seperti minimarket modern dan di sejumlah SPBU. Masyarakat juga bisa menghubungi Call Center Pertamina di 135 untuk layanan antar LPG Non Subsidi tersebut.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas