Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi berinisiatif untuk memantapkan kondisi psikologis para atlet.
Menpora pun mengajak 46 atlet yang terdiri dari 37 atlet bola voli putra maupun putri, 5 atlet jiujitsu, dan 4 atlet senam nomor trampolin untuk nonton film bareng di Mal Pacific Place.
"Setiap saat kita butuh refreshing (santai) sejenak, khususnya bagi atlet yang kesehariannya sudah diisi dengan latihan dan berbagai uji tanding. Setelah ikhtiar secara lahiriah melalui latihan keras telah kita lakukan, begitu pula dengan berbagai uji coba pertandingan telah kita lalui, maka upaya itu juga harus disertai dengan ikhtiar batiniah yang mampu membuat atlet merasa senang dan tetap bahagia," kata Imam Nahrawi setelah keluar dari ruangan bioskop.
Hal itu juga diakui oleh Ilma Yeni Megawati, atlet jiujitsu yang ikut menonton bareng Menpora.
Baca: Puan Maharani Antarkan Sendiri Undangan Resmi Asian Games buat Pemimpin Korea Utara
Ilma Yeni Megawati adalah atlet yang baru saja meraih medali emas pada Kejuaraan Jiujitsu Dunia di Tokyo, Jepang.
“Target saya meraih emas (di Asian Games 2018), untuk itu saya butuh dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia," ucap perempuan yang bakal turun di nomor 62 kilogram putri ini.
Selain mengajak para atlet ke bioskop, bentuk dukungan Menpora lainnya yakni dengan mengundang mereka ke kediamannya di rumah dinasnya di Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Di sana, Imam Nahrawi menyajikan masakan ala rumah.
Hal ini bertujuan untuk menghadirkan suasana "rumah-an" kepada para atlet.
Imam Nahrawi bersama para atlet menyantap hidangan sambil duduk lesehan.
Sesekali terlihat senyum sumringah keluar dari suasana yang begitu cair karena gelak tawa.
"Kegiatan seperti ini sangat baik dalam rangka meningkatkan kerja sama kita sebagai sebuah tim," kata Samsul Jais, pelatih Timnas Bola Voli Indonesia.
Di dalam bus, Imam Nahrawi juga menyempatkan diri menghibur para atlet.
Dengan gaya khas pemandu wisata, Imam Nahrawi bicara banyak tentang suka duka menjadi menteri hingga optimisme sebagai tuan rumah.
Sesampainya di kediamannya, atlet-atlet dari cabang olahraga lain sudah menunggu.
Ada perwakilan dari timnas bisbol, boling, dan basket 3x3.
Mereka segera bergabung untuk menyantap masakan rumah ala Menpora.
Energi positif dari Imam Nahrawi dalam rangka memantapkan kondisi psikologis para atlet terus disebarluaskan kepada atlet.
"Kini atlet-atlet kita butuh dukungan sebanyak-banyaknya dari masyarakat, jika kondisi fisik dan strategi untuk bertanding sudah matang menjelang pertadingan, maka kini dukungan moral dari seluruh rakyat Indonesia sangat dibutuhkan agar para atlet mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk mengharumkan nama bangsa dan negara," tutup Imam Nahrawi. (*)