Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Pesta Asia 2018

Asian Games 2018

PB Jaya Raya Beri Bonus untuk Atletnya dan Pelatih yang Meraih Medali di Asian Games 2018

zoom-in PB Jaya Raya Beri Bonus untuk Atletnya dan Pelatih yang Meraih Medali di Asian Games 2018
Tribunnews/HO/PB Jaya Raya
Pendiri klub PB Jaya Raya, Ciputra (tengah) didampingi pebulu tangkis ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon (kiri) dan pebulu tangkis ganda putri, Greysia Polii memberikan keterangan kepada awak media seusai pemberian apresiasi oleh PB Jaya Raya kepada sejumlah atletnya beserta pelatih yang sukses meraih medali di ajang Asian Games 2018, di GOR PB Jaya Raya, Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Senin (3/9/2018) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM - Dalam momen peringatan hari ulang tahun ke-57 PT Pembangunan Jaya, klub bulu tangkis PB Jaya Raya memberi apresiasi kepada sejumlah atletnya beserta pelatih yang sukses meraih medali di ajang Asian Games 2018.

Apresiasi tersebut diserahkan langsung oleh pendiri klub PB Jaya Raya, Ir Ciputra yang didampingi Direktur Eksekutif Yayasan Pembangunan Jaya Raya, Tony Soehartono di GOR PB Jaya Raya, Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Senin (3/9/2018) pagi.

“Apresiasi ini bentuk penghargaan atas perjuangan para atlet dan pelatih yang telah mengharumkan nama bangsa di ajang multi event Asian Games 2018. Kami ikut merasa bangga dan semoga prestasi ini bisa terus dipertahankan bahkan dilanjutkan di level yang lebih tinggi lagi,” kata Ciputra.

Atlet PB Jaya Raya yang berprestasi pada Asian Games 2018, yakni Marcus Fernaldi Gideon yang bermain di nomor ganda putra dengan pasangannya, Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Muhammad Rian Ardianto yang juga bermain di ganda putra dan meraih perak.

Baca: Bonus Medali Emas Rp 1,5 Miliar jadi Motivasi Kevin Sanjaya/Marcus Gideon Tampil Maksimal di Final

Sementara pasangan ganda putri Greysia Polii dan Apriani Rahayu meraih perunggu.

Di nomor beregu, ada Della Destiara Haris, Rizki Amelia Pradipta, dan Ruselli Hartawan.

Tim beregu putri bulu tangkis Indonesia meraih perunggu.

Atas prestasi ini, Marcus Fernaldi Gideon mendapat penghargaan sebesar Rp 600 juta, sedangkan Muhammad Rian Ardianto memperoleh Rp 300 juta.

Adapun Greysia Polii dan Apriani Rahayu masing-masing mendapat bonus sebesar Rp 150 juta.

Della Destiara Haris dan Rizki Amelia Pradipta mendapat Rp 50 juta, Ruselli Hartawan Rp 25 juta.

Adapun Herry Iman Pierngadi sebagai pelatih Marcus Fernaldi Gideon dan Muhammad Rian Ardianto mendapat penghargaan sebesar Rp 50 juta.

Sementara pelatih ganda putri, Eng Hian mendapatkan Rp 25 juta.

Ciputra menegaskan, meski telah menorehkan sejarah dan mengharumkan nama bangsa, para atlet tidak boleh cepat berpuas diri.

Mereka harus berlatih lebih keras lagi untuk menatap event besar bulu tangkis lainnya. Bahkan para pemain harus siap menyongsong Olimpiade 2020 di Jepang.

Baca: All Indonesian Final Tercipta, Pelatih Ganda Putra Indonesia: Ini Kado Terindah buat Saya

Tony Soehartono menambahkan, apresiasi ini juga diharapkan menambah motivasi para pemain.

“Mudah-mudahan mereka juga menginspirasi para pemain muda kita untuk berprestasi. Kami yakin, jika para pemain muda punya semangat dan komitmen kuat, mereka juga akan menyamai prestasi para seniornya,” kata Tony Soehartono.

PB Jaya Raya, lanjut Tony Soehartono, tetap berkomitmen untuk membina para atletnya dengan fasilitas sarana dan prasarana latihan yang memadai.

PB Jaya Raya ingin terus menjaga kesinambungan regenerasi pemain.

Jaya Raya punya sederet legenda bulu tangkis yang berjaya pada eranya masing-masing.

Rudi Hartono hingga kini prestasinya belum terlampaui dengan delapan gelar All England.

Setelah era Rudi Hartono, Jaya Raya masih menghasilkan pemain hebat seperti Susi Susanti, Markis Kido, dan Hendra Setiawan.

Mereka adalah para pemain legenda yang memulai dan melanjutkan tradisi emas di Olimpiade. (*)

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas