TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyelenggaraan Asian Games di 2018 resmi ditutup pada Minggu (2/9/2018) malam.
Pujian terus mengalir dari berbagai pihak karena hampir tidak menemui kendala berarti saat pelaksanaan.
Momentum Asian Games masih terasa di dalam diri Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Ia masih merasakan euforia itu.
Bahkan Imam sempat mengunggah foto candaan, Indonesia masih mendapat emas satu lagi dari AKP Eko Hari Cahyono yang sedang viral.
"Masuk Pak Eko," tulisnya.
Ditemui di Kantor Kemenpora, Imam sempat bercerita bahwa sebelum ke kantor, politisi PKB itu mampir sebentar ke kawasan Gelora Bung Karno untuk melihat-lihat.
Menurut Imam, kawasan GBK yang pada dua minggu terakhir selalu ramai dipenuhi orang, tidak terjadi Senin kemarin.
"GBK sepi banget sekarang. Padahal kemarin-kemarin ada puluhan ribu orang ke GBK," ucapnya di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (3/9/2018).
Baca: Bule Perempuan Meregang Nyawa Setelah Ditinggal Kekasihnya Semalaman di Kolam Renang Vila
Euforia juga masih terasa oleh Pelatih Timnas Panjat Tebing, Hendra Basir. Baginya, nyanyian Indonesia Raya saat atletnya meraih medali emas, masih terngiang.
Tangisnya pun akan keluar ketika lagu itu dikumandangkan.
"Saya pasti menangis kalau mendengar Indonesia Raya. Tiga kali dinyanyikan, tiga kali saya menangis. Momen itu tidak bisa dilupakan," jelasnya.
Lain lagi dengan pelari gawang 100 meter Asian Games, Emilia Nova yang masih merasa pertemuan dengan atlet-atlet asal negara lain saling berkumpul dan berkenalan di Wisma Atlet.
"Ya pertemuan dengan atlet dari negara lain sih. Kenalan, kayaknya baru kemarin," ungkapnya.
Namun, untuk bisa move on dari Asian Games, dia akan menghabiskan waktu istirahat di Bali beberapa hari, sebelum kembali ke Pelatnas guna mempersiapkan diri di pertandingan lain.
"Iya, liburan dulu ke Bali. He-he-he," katanya seraya tersenyum.
Sementara itu, Menko PMK Puan Maharani menjelaskan sudah tidak ada lagi waktu untuk merasakan euforia Asian Games.
Baca: Senjata Api yang Digunakan untuk Menembak Dua Anggota Polda Jabar Ternyata Milik Brigadir Angga
Dia bersama dengan jajaran panitia harus segera bersiap untuk ajang Asian Para Games 2018.
"Harus segera move on. Di depan mata ini ada Asian Para Games yang harus disiapkan secara matang," kata Puan di kantornya.
Meski perhelatan itu tidak sebesar Asian Games, namun, seluruh detail penyelenggaraan 18 cabang olahraga harus tetap diperhatikan.
"Ya tidak bisa tidak. Ini kan rangkaian yang harus terselenggara secara baik. Meski atletnya hanya sepertiga dari Asian Games," lanjutnya. (amryono prakoso/Tribunnews)