TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Irfan Bachdim hanyalah satu dari tiga skuat "lawas" tim nasional Indonesia yang tersisa di ajang AFF Cup 2012. Bersama Bambang Pamungkas dan Oktovianus Maniani, Irfan sebelumnya pernah merasakan meriahnya AFF 2010 di mana saat itu Indonesia keluar sebagai runner up.

Perubahan frontal terjadi dalam skuat Timnas Indonesia saat ini. Pelatih Nil Maizar membawa pasukan baru ke Malaysia yang sama sekali berbeda dengan skuat AFF 2010 lalu. Ini akibat terjadinya krisis dualisme kompetisi dan timnas yang terjadi di sepakbola Tanah Air.

"Sesuatu yang selalu saya ingat dari AFF 2010 adalah antusiasme suporter dari seluruh rakyat Indonesia. Saya tak bisa mempercayai itu, perasaan tak bisa lagi dibayangkan dan itu adalah sesuatu yang sulit dipercaya," kata Irfan dilansir situs AFF, Kamis (22/11/2012) kemarin.

Irfan memang mendadak menjadi idola sepakbola tanah air sejak perhelatan AFF 2010. Tapi sayangnya itu tak berujung indah sebab Indonesia gagal meraih trofi AFF di akhir kompetisi.

Kini pemain naturalisasi ini bertekad membawa trofi AFF 2012 ke Indonesia sebagai bentuk persembahan terindah bagi masyarakat Indonesia.

"Saya tak sabar lagi menanti AFF dimulai, saya selalu berlatih keras dan ingin memberi kebanggaan kepada negaraku dan keluargaku. Saya pikir kami punya tim kuat saat ini, terutama setelah Bambang Pamungkas bergabung. Sungguh saya ingin membawa trofi itu ke Indonesia," ujar pemain keturunan Belanda-Indonesia ini.

Secara keseluruhan persiapan Indonesia menghadapi turnamen dua tahunan antarnegara Asia Tenggara ini kurang maksimal dan penuh masalah. Selain tak diperkuat sebagian besar pemain-pemain berpengalaman di kompetisi internasional, skuat Indonesia juga minim laga uji coba.

Namun demikian masih ada harapan Indonesia bakal bersinar. Munculnya talenta-talenta muda seperti Andik Vermansyah, Taufik, Arthur Irawan, dan skuat naturalisasi asal Belanda, Jhon van Beukering serta Tonnie Cussel, setidaknya membuat Indonesia cukup diperhitungkan untuk lolos ke semifinal.

"Saya tak mengetahui efek dari liga kami yang terpecah. Sesuatu yang saya ketahui saat ini adalah bahwa tim ini memiliki spirit yang bagus dan para pemain hanya memiliki satu tujuan dan impian yakni menjuarai AFF Suzuki Cup," ujar Irfan.

Berada di babak penyisihan Grup B, Indonesia akan berjuang melawan juara bertahan sekaligus tuan rumah Malaysia, peraih trofi AFF tiga kali Singapura, dan tim kuda hitam Laos. Mereka akan berebut dua tiket ke semifinal. Husein Sanusi