Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu Andik: Saya Kecewa, Dari Dulu Kalah Terus dari Malaysia

Indonesia gagal mengatasi Malaysia, dan harus menelan kekalahan 0-2 di pertandingan Piala AFF

zoom-in Ibu Andik: Saya Kecewa, Dari Dulu Kalah Terus dari Malaysia
Surya/Fatkhul Alamy
Kedua Orangtua Andik Vermansyah saat nonton bareng di rumahnya Jl Kalijuadan Taruna, Surabaya, Sabtu malam 

Laporan Wartawan Surya, Fatkhul Alami

TRIBUNNEWS.COM - Indonesia gagal mengatasi Malaysia, dan harus menelan kekalahan 0-2 di pertandingan Piala AFF, Sabtu (1/12/2012). Ibunda Andik Vermansyah, Jumiah, mengaku kecewa lantaran Indonesia tidak berhasil lolos ke semifinal.

Setelah menonton pertandingan Indonesia melawam Malaysia bersama keluarga dan para tetangga, Jumiah kepada wartawan mengungkapkan kekecewaanya. "Saya kecewa banget, dari dulu kita tak pernah menang. Kalah terus dari Malaysia," aku Ny Jumiah.

Jumiah yang mengenakan kaus warna merah bertuliskan Andik dengan nomor punggung 21 juga meminta maaf, karena anaknya (Andik Vermansyah) tidak bisa membawa Indonesia lolos. "Saya sebagai ibunya Andik meminta maaf," aku wanita berusia 48 tahun ini.

Jumiah berharap sepak bola Indonesia segera bangkit dari keterpurukan, sehingga prestasinya bisa bagus. "Semoga Indonesia bisa tambah baik baik prestasinya," harapnya.

Jumiah menuturkan, Andik sudah berusaha kerja keras dan main mati-matian demi Indonesia. Tapi masih saja Indonesia kalah. "Melihat permainan di televisi, saya sudah ragu sejak babak pertama. Malaysia mainnya lebih bagus dan kuat. Babak satu Indonesia berusaha menyerang, tapi balik diserang," ucap Ny Jumiah.

Rasa gundah juga dirasakan Saman, ayah Andik Vermansyah. "Sebelum bertanding saya sangat berharap anak saya (Andik) bisa main bagus dan Indonesia menang. Tapi akhirnya kalah, jelas kecewa saya," aku Saman.

Berita Rekomendasi

Pria berusia 55 tahun ini menilai, Malaysia main bagus dan ngotot. "Indonesia kesulitan menghadapi Malaysia. Pemain sudah main dan kerja keras, tapi gagal," ucap Saman.

Pada babak pertama, Saman mengaku sempat tegang. Karena sudah kala 0-2 lebih dulu. "Saya berharap babak kedua bisa mengejar, tapi tidak mampu membuat gol," cetus Saman yang menyaksikan laga bersama keluarga dan tetangganya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas