SESUAI slogan timnas Uruguay di Piala Dunia 2018, "The Sun Shines in Russia, the sky is all light blue", Luis Suarez dan kawan-kawan siap menyambut Piala Dunia 2018 dengan lebih optimistis. Mereka mengincar gelar juara dunia yang Ketiga kalinya bagi La Celeste.
HANYA Timnas Brasil yang memiliki performa yang lebih baik daripada Timnas Uruguay pada masa kualifikasi putaran final Piala Dunia dari zona Amerika Selatan.
Meskipun beberapa bintang timnas Uruguay kini mulai memudar, pemain baru telah muncul menyambut Piala Dunia.
Uruguay lolos ke Rusia 2018 dengan status runner-up zonaConmebol di bawah Brasil. Mereka siap membuktikan kualitasnya bersaing dengan tim-tim papan atas di putaran final Piala Dunia 2018.
Bermaterikan sejumlah pemain bintang seperti Luis Suarez dan Edinson Cavani, Uruguay adalah tim terkuat di Grup A dan kemungkinan besar akan maju ke fase knockout tanpa banyak mengalami kesulitan.
Suarez ingin melupakan kontroversi dari dua turnamen Piala Dunia terakhir (handball pada tahun 2010 dan aksi gigitannya yang menggemparkan pada tahun 2014).
Dengan Diego Godin dan Jose Gimenez menjaga pertahanan yang tangguh, Uruguay adalah tim yang dinilai memiliki kekuatan terbaik dari grup.
Uruguay, dengan serangan dan pertahanan yang kuat, akan bersandarkan pada hasil 2010 mereka di mana mereka finis di posisi keempat dalam turnamen sepak bola terbesar sedunia.
Hal yang perlu diperbaiki oleh para pemain dari negara yang berasal dari Amerika Selatan itu adalah lini tengah mereka untuk memastikan pasokan yang baik bagi Cavani dan Suarez.
Pada pertandingan pembuka penyisihan grup, Uruguay akan melawan Mesir. Ini merupakan laga yang menarik sekaligus menegangkan, mengingat pihak yang menang dalam duel itu kemungkinan besar akan terus maju ke babak selanjutnya.
Perjalanan menuju Rusia, dari 18 pertandingan kualifikasi, Uruguay meraih sembilan kali menang, empat kali seri, dan hanya lima kali merasakan kekalahan.
Prestasi mereka hanya bisa dilampaui Brasil di zona yang sama.
Hasil itu masih lebih baik dari Argentina, salah satu favorit juara di Piala Dunia 2018.
Tim Uruguay saat ini ini memiliki beberapa pemain kunci yang hampir sama dengan Piala Dunia sebelumnya.
Ada Edinson Cavani (Paris Saint-Germain), pencetak gol terbanyak dari kualifikasi Amerika Selatan dengan 10 gol dalam 18 pertandingan, Cavani telah menjadi pemain yang lebih mematikan bagi Uruguay daripada Luis Suarez, pemain timnas yang bermain di klub Barcelona.
Pelatih Oscar Tabarez akan mempersiapkan Uruguay untuk kesempatan Piala Dunia keempatnya, dan yang ketiga secara berturut-turut.
Tabarez yang berusia 70 tahun menggunakan kursi roda sejak dia didiagnosis dengan sindrom Guillain-Barre pada tahun 2016.
Dalam prediksi di fase penyisihan grup, Uruguay dan Mesir diperhitungkan sebagai dua tim yang punya peluang besar bisa menembus fase penyisihan grup.
Setelah meraih dua gelar juara Piala dunia, Uruguay bertekad untuk bisa meraih gelar juara dunia berikutnya.
Setelah juara pada 1930 dan 1950, mereka menempati peringkat empat sebanyak 3 kali: 1954, 1970, 2010. (Tribunnews/dodi)