Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus Pradipto dari Saint Petersburg
TRIBUNNEWS.COM, SAINT PETERSBURG - Seorang pendukung Tim Nasional Argentina mengaku mengalami kerugian besar gara-gara tim kesayangannya tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Akibatnya pria itu terpaksa menjual semua tiket di babak perempat final sampai final yang terlanjur dia beli.
"Saya rugi uang sangat banyak karena saya terlanjur beli semua tiket sampai final dan ternyata Argentina tersingkir," ujar pria itu di pusat penjualan tiket Piala Dunia 2018 di Saint Petersburg, Rusia, Senin (9/7/2018).
"Saya hanya punya tiket kategori satu. Saya jual lebih murah, 700 dollar karena terlanjur rugi besar," imbuhnya.
Dia menawarkan tiket kepada empat orang asal Jerman yang antre di belakang saya.
Orang-orang Jerman ini enggan membeli tiket kategori satu karena menganggap harganya mahal.
"Maaf, kami cari empat tiket kategori tiga," kata seorang dari empat orang Jerman itu.
Baca: Antara Sepak Bola dan Keimanan
Bukan hanya pendukung Timnas Argentina yang menjual tiket pertandingannya lantaran tim kesayangan telah tersingkir.
Seorang pendukung Timnas Brasil juga melakukan hal yang sama.
Pria yang tidak memperkenalkan namanya itu menawarkan kepada saya tiket pertandingan babak semifinal Piala Dunia 2018 di Saint Petersburg.
Saya sedang mengantre di pusat penjualan tiket Piala Dunia 2018 di Saint Petersburg ketika dia menghampiri saya.
"Saya jual sama dengan harga jual FIFA karena Brasil batal lolos. Saya sangat kecewa," kata pria itu.
Tiket yang dia tawarkan adalah tiket kategori satu.
FIFA menjual tiket semifinal untuk kategori satu seharga 750 dollar Amerika Serikat atau setara Rp 10,7 juta.
"Saya hanya punya satu tiket ini dan tiket ini atas nama saya," ujarnya.
Harga tiket pertandingan babak semifinal Piala Dunia 2018 untuk kategori satu mencapai 750 dollar Amerika Serikat.
Untuk kategori dua dibanderol 480 dollar AS (sekitar Rp 6,8 juta).
Baca: Anggota DPR RI ini ke Piala Dunia Rusia demi Cucu
Saat saya mengantre, seorang sukarelawan Piala Dunia 2018 memberikan informasi soal ketersediaan tiket.
Sukarelawan itu bilang tiket yang tersedia tinggal yang kategori satu.
Beberapa menit sebelumnya sukarelawan lain memberitahu tiket kategori dua masih tersedia.
Praktik percaloan tiket pertandingan masih terjadi jelang babak semifinal Piala Dunia 2018.
Hal ini yang saya temui di pusat penjualan tiket Piala Dunia 2018 di Saint Petersburg.
Di depan pusat tiket banyak orang yang menawarkan tiket.
Ada satu orang yang menawarkan kepada saya.
Saya bertanya berapa harga tiket termurah.
Dia bilang harganya 300 dollar Amerika Serikat (setara Rp 4,2 juta).
"Itu untuk kategori kedua. Di dalam harganya sudah 500 dollar untuk kategori yang sama," kata pria itu.
Baca: Korek-korek Tong Sampah demi Gelas
Mariana, seorang calon penonton asal Brasil, mengingatkan saya untuk berhati-hati.
Menurut dia, tidak wajar calo menjual tiket lebih murah daripada harga resmi.
"Kamu harus hati-hati karena banyak orang jahat. Tidak masuk akal orang lain menjual lebih murah daripada yang resmi," kata Mariana.
Saya mendapati dua orang pria asal luar negeri telah membeli dua tiket pertandingan antara Timnas Prancis dan Belgia dari seorang calo.
Mereka ingin memastikan keaslian tiket mereka.
Baca: Jalan Bolshaya Pokrovskaya: Lokasi Kumpul Favorit para Suporter
Mereka bertanya kepada sukarelawan Piala Dunia 2018, namun sukarelawan itu tidak bisa memastikan mereka bisa masuk ke stadion menggunakan tiket itu.
"Tiket ini asli, tapi saya tidak bisa memastikan kalian bisa masuk stadion karena nama yang tertera di tiket beda dari Fan ID kalian," ujar sukarelawan itu. (*)