Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Selebrasi Lokal 2022

Antonio Rudiger Bakal Gunakan Bonus Piala Dunia untuk Bantu Operasi Anak-anak di Afrika Barat

Antonio Rudiger akan memberikan bonus yang ia peroleh dari penampilannya di Piala Dunia 2022 untuk mendanai operasi 11 anak di Afrika Barat.

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Antonio Rudiger Bakal Gunakan Bonus Piala Dunia untuk Bantu Operasi Anak-anak di Afrika Barat
Odd ANDERSEN / AFP
Bek Jerman Antonio Ruediger berlari dengan bola selama pertandingan sepak bola Grup J kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 Jerman v Liechtenstein, di Wolfsburg, Jerman utara, pada 11 November 2021. Antonio Rudiger akan memberikan bonus yang ia peroleh dari penampilannya di Piala Dunia 2022 untuk mendanai operasi 11 anak di Afrika Barat. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemain Timnas Jerman, Antonio Rudiger, akan memberikan bonus yang ia peroleh dari penampilannya di Piala Dunia 2022 untuk kegiatan sosial.

Bonus Antonio Rudiger yang ia dapatkan di Piala Dunia tersebut akan digunakan untuk mendanai operasi 11 anak di Kota Lunsar, Sierra Leone.

Sekilas informasi, Sierra Leone adalah tempat ibu Antonio Rudiger dilahirkan, yakni wilayah yang berada di Afrika Barat.

SUMBANG OPERASI- Jelang Piala Dunia 2022, Antonio Rudiger rela menggunakan uang bonus Piala Dunia 2022 yang diterimanya untuk mendanai operasi 11 anak-anak di Sierra Leone.
Antonio Rudiger akan memberikan bonus yang ia peroleh dari penampilannya di Piala Dunia 2022 untuk mendanai operasi 11 anak di Afrika Barat. (Tangkapan layar Instagram/Antonio Rudiger)

Baca juga: Jersei Antonio Rudiger Berlumuran Darah Setelah Cetak Gol yang Meloloskan Real Madrid ke 16 Besar

Dalam melakukan kegiatan sosial tersebut, Antonio Rudiger bekerja sama dengan organisasi amal Jerman, BigShoe.

Sebelumnya, Antonio Rudiger juga telah melakukan hal yang serupa pada Januari 2022 lalu.

Bantu Danai Operasi

Dikutip dari Marca, Rudiger mendanai operasi anak-anak yang menderita congenital club feet atau kelainan yang dialami sejak lahir, di mana bentuk kaki mereka cenderung bengkok ke dalam.

BERITA TERKAIT

Akibatnya, kelainan tersebut membuat penderitanya bergantung pada kruk selama sisa hidup mereka.

Selain itu, anak-anak penderita congenital club feet juga terisolasi secara sosial dan juga mengalami perundungan di sekolah.

Bahkan, para penderita memiliki sedikit kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan dan menjalani kehidupan normal di masa depan.

Maka dari itu, Ruediger ingin membantu para penderita congenital club feet.

Setidaknya, bantuan Ruediger tersebut bisa mengubah kehidupan anak-anak di Sierra Leone.

“Sungguh menyakitkan melihat keadaan di mana anak-anak di Sierra Leone tumbuh dewasa."

"Selama operasi, ketidaksejajaran (kaki) dibenahi sebelum pasien akhirnya dapat berjalan dan berpartisipasi dalam kehidupan sosial, setelah beberapa bulan menjalani perawatan lanjutan," kata Ruediger.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klasemen
Group A
Tim
P
1
Belanda
7
2
Senegal
6
3
Ecuador
4
4
Qatar
0
Group B
Tim
P
1
Inggris
7
2
Amerika serikat
5
3
Iran
3
4
Wales
1
Group C
Tim
P
1
Argentina
6
2
Poland
4
3
Mexico
4
4
Saudi Arabia
3
Group D
Tim
P
1
Prancis
6
2
Australia
6
3
Tunisia
4
4
Denmark
1
Group E
Tim
P
1
Jepang
6
2
Spanyol
4
3
Jerman
4
4
Costa Rica
3
Group F
Tim
P
1
Morocco
7
2
Croatia
5
3
Belgia
4
4
Canada
0
Group G
Tim
P
1
Brazil
6
2
Swiss
6
3
Cameroon
4
4
Serbia
1
Group H
Tim
P
1
Portugal
6
2
Korea Selatan
4
3
Uruguay
4
4
Ghana
3
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas