Leo Valero, fans berusia 24, mengatakan dia juga telah meminjam hampir $8.000 dari orang tuanya untuk melakukan perjalanan Piala Dunia ke Qatar dan itu juga menjadi perhatian.

"Semua teman saya ada di sini jadi saya tidak bisa mengatakan tidak," katanya.

Kedua kelompok penggemar berjuang untuk melihat siapa yang paling berisik.

Silvia Perla, seorang Argentina berusia 68 tahun dari Catamarca, berfoto bersama Hakeem Salih dan orang-orang India lainnya.

"Saya mencoba mengajari mereka apa yang kami nyanyikan dan mereka mencoba mengajari saya beberapa kata," katanya.

Penantian hingga larut malam menjadi tak berkesudahan bagi beberapa orang yang pergi sebelum bus Argentina melaju melewati sekitar 100 meter dari tempat para penggemar Messi dipagari di balik pagar kawat.

"Kami ingin melihat Leo, sayang sekali," kata Diego Cordovez, yang suaranya serak karena berjam-jam bernyanyi.

"Tapi dia butuh istirahat, itu lebih penting," tambahnya.

Messi telah memenangkan gelar Copa America tahun lalu tetapi turnamen Qatar mungkin merupakan kesempatan terakhirnya untuk menyamai legenda Argentina Diego Maradona dalam memimpin negaranya menuju kejayaan Piala Dunia.

Pemenang Piala Dunia 1978 dan 1986 memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 36 pertandingan melawan UEA.

Messi telah berhati-hati tentang peluang tim di Qatar.

"Kami memiliki grup yang sangat bagus yang sangat bersemangat, tetapi kami berpikir untuk melangkah sedikit demi sedikit. Kami tahu bahwa grup Piala Dunia tidak mudah," kata pemenang Ballon d'Or tujuh kali itu dalam wawancara dengan CONMEBOL, South federasi sepak bola Amerika.

Daftar Skuad Argentina

Penjaga Gawang: Emiliano Martinez (Aston Villa), Franco Armani (River Plate) dan Geronimo Rulli (Villarreal)