Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Selebrasi Lokal 2022

Profil Youssouf Fofana di Piala Dunia 2022: Pengantar Pizza Tuntaskan Mimpi bareng Timnas Prancis

Mengenai profil Youssouf Fofana, pemain Timnas Prancis di Piala Dunia 2022 yang pernah menjadi penghantar pizza saat remaja.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Profil Youssouf Fofana di Piala Dunia 2022: Pengantar Pizza Tuntaskan Mimpi bareng Timnas Prancis
FRANCK FIFE / AFP
Gelandang Prancis Adrien Rabiot dan Youssouf Fofana (kanan) tiba untuk berkumpul, dua hari sebelum tim nasional Prancis berangkat ke turnamen sepak bola Piala Dunia Qatar 2022 mendatang, di tempat latihan tim di Clairefontaine-en-Yvelines, di luar Paris pada 14 November 2022. Hitungan mundur selama seminggu menuju Piala Dunia di Qatar dimulai saat para pesepakbola terkemuka dunia memusatkan perhatian mereka pada salah satu turnamen paling kontroversial dalam sejarah. Piala Dunia pertama yang akan digelar di dunia Arab akan dimulai pada 20 November 2022, saat tuan rumah menghadapi Ekuador. 

Dia pernah menjadi pengantar pizza saat dirinya menghadapi masa-masa dilema.

Dikisahkan Showsport, Fofana memulai sekolah sepak bola di usia 13 hingga 15 tahun di akademi yang berada di Clairefontaine.

Saat itu Fofana memiliki rekan seangkatan Amin Harit (Marseille) dan Moussa Diaby (Bayer Leverkusen).

Saat masih 'menimba' ilmu di akademi tersebut, Fofana mendapatkan julukan Drogbanya Prancis. Karena permainannya yang ngotot dan piawai dalam mencetak gol, sekalipun berposisi sebagai gelandang.

Namun Fofana juga menemui di mana dirinya harus memilih antara memenuhi mimpinya sebagai pesepakbola, atau melanjutkan sekolahnya di perguruan tinggi.

Dan akhirnya, pada tahun 2014 dia sempat berhenti bermain bola dan memilih fokus ke studi.

Untuk menopang kehidupannya, pemain keturunan Mali ini pernah bekerja sebagai pengantar pizza.

Berita Rekomendasi

"Saya perlu mencari pekerjaan bergaji tinggi. Lebih sulit dibayangkan sekarang, tapi kemudian saya mengantarkan pizza," kisahnya kepada L'Équipe.

"Itu lucu dan berlangsung beberapa bulan, tapi saya suka mengingat saat itu," lanjutnya.

Berbekal jalan terjal inilah yang kemudian membuat gelandang yang bermain AS Monaco ini dituntut untuk menjadi sosok low profile.

"Dengan jalan tersebut saya selalu mengingatkan diri pribadi untuk terus membumi," tegas pemain berusia 23 tahun.

Namun nasib tidak ada yang tahu. Begitu Fofana yang tiba-tiba mendapatkan panggilan untuk bertanding.

Dari sinilah Fofana mendapatkan kontrak resmi dari klub Ligue 1, R Strasbourg, yang saat itu menyaksikan aksi sang gelandang.

“Enam bulan sebelum memasuki gelar sarjana Saya berkata pada diri sendiri bahwa saya menyelesaikan sepak bola dan berkonsentrasi pada studi saya. Pada saat yang sama, saat bermain untuk Drancy, saya diperhatikan oleh Strasbourg. Pada Februari 2017, saya menandatangani kontrak," sambung Fofana menceritakan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klasemen
Group A
Tim
P
1
Belanda
7
2
Senegal
6
3
Ecuador
4
4
Qatar
0
Group B
Tim
P
1
Inggris
7
2
Amerika serikat
5
3
Iran
3
4
Wales
1
Group C
Tim
P
1
Argentina
6
2
Poland
4
3
Mexico
4
4
Saudi Arabia
3
Group D
Tim
P
1
Prancis
6
2
Australia
6
3
Tunisia
4
4
Denmark
1
Group E
Tim
P
1
Jepang
6
2
Spanyol
4
3
Jerman
4
4
Costa Rica
3
Group F
Tim
P
1
Morocco
7
2
Croatia
5
3
Belgia
4
4
Canada
0
Group G
Tim
P
1
Brazil
6
2
Swiss
6
3
Cameroon
4
4
Serbia
1
Group H
Tim
P
1
Portugal
6
2
Korea Selatan
4
3
Uruguay
4
4
Ghana
3
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas