Portugal vs Ghana: Ronaldo Berjanji Tetap Fokus, Live on SCTV, Vidio, Kamis (24/11) Pukul 23.00 WIB

Terlepas dari status mereka sebagai salah satu ikon sepak bola yang bertabur pemain bintang, Portugal faktanya hanya pernah melaju ke semifinal Piala Dunia dalam dua kesempatan, yakni pada tahun 1966, dan 2006.

Empat dari lima turnamen terakhir, mereka juga gagal
melampaui babak 16 besar.

Terakhir, di Piala Dunia 2018 Rusia lalu, Selecao tersingkir di babak 16 besar dari Uruguay.

Total, skuat asuhan Fernando Santos ini hanya membukukan tiga kemenangan dari sebelas laga terakhir di putaran final Piala Dunia.

Portugal juga dikenal sebagai tim yang lambat panas.
Pasukan Santos ini gagal menang di laga pembuka dalam tiga turnamen mayor terakhir.

Bagaimana pun, dengan materi bertabur pemain bintang, Portugal tetap dijagokan malam ini.

Ronaldo bakal menjadi striker sentral dalam formasi 4-3-3, diapit Rafael Leao (AC Milan), dan Bernardo Silva (Manchester City).

Di belakangnya, sejumlah nama-nama familiar pun berjejer seperti duo United, Bruno Fernandes, dan Diogo Dalot, serta duo Manchester City lain, Ruben Dias, serta Joao Cancelo.

Di kubu Ghana, setelah sempat absen di Piala Dunia 2018, kini mereka kembali dengan tim yang lebih kuat lagi.

Ini akan jadi penampilan di Piala Dunia yang keempat sejak 2006. Rekor tim berjuluk "The Black Star" ini cukup mentereng dengan hanya sekali tersingkir di penyisihan grup.

Tapi performa mengecewakan itu terjadi dalam penampilan terakhir mereka di tahun 2014, di mana saat itu mereka tersingkir tanpa kemenangan satu pun.

Dan "The Black Stars" juga gagal menang di salah satu dari tiga pertandingan Piala Afrika mereka awal tahun ini sebelum Otto Addo mengambil kendali.

Setelah itu, performa Ghana pun melesat. Mereka lolos ke Qatar setelah memenangkan tujuh dari delapan laga terakhir di semua kompetisi.

Hebatnya lagi, mereka menjaga clean sheet di semua kemenangan itu. Satu-satunya kekalahan diderita dari Brasil 3-0 saat uji coba.