Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Selebrasi Lokal 2022

Mesut Ozil Ternyata Datang ke Qatar saat Timnas Jerman Tersingkir dari Piala Dunia 2022

Potret Mesut Ozil datang ke Qatar di saat Timnas Jerman harus angkat koper dari Piala Dunia 2022, nama Ozil trending

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Mesut Ozil Ternyata Datang ke Qatar saat Timnas Jerman Tersingkir dari Piala Dunia 2022
Instagram/ Twitter @m10_official
Kolase Mesut Ozil di Qatar dan Ozil pakai Jersey Timnas Jerman 

Dalam unggahannya, Ozil mengucapkan terima kasih kepada Qatar atas sambutan yang ramah dan organisasi yang luar biasa dalam menggelar pesta Piala Dunia 2022.

Ozil nonton bola di Doha, ucap terima kasih bagi Qatar
Ozil nonton bola di Doha, ucap terima kasih bagi Qatar

Baca juga: Gagal Bawa Timnas Jerman Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022, Hansi Flick Beri Sinyal Pamit

Ia juga berharap bisa berkunjung lagi ke Qatar.

"Senang berada di Qatar untuk #Worldcup2022.

Terima kasih atas keramahan yang luar biasa dan organisasi yang sempurna

Selalu menyenangkan berada di sini.

Semua yang terbaik untuk Qatar dalam turnamen yang tersisa

InsyaAllah kita akan segera bertemu lagi (Bendera Turki dan Qatar)," tulis @m10_official.

Mesut Ozil ternyata berada di Qatar saat Timnas Jerman tersingkir dari Piala Dunia 2022
Mesut Ozil ternyata berada di Qatar saat Timnas Jerman tersingkir dari Piala Dunia 2022
Berita Rekomendasi

Polemik Timnas Jerman di Piala Dunia hingga Seret Nama Ozil

Semua bermula saat timnas Jerman menunjukkan aksi tutup mulut saat sesi foto di laga perdana Piala Dunia 2022 lawan Jepang.

Diberitakan, jika aksi ini adalah bentuk protes terhadap aturan Piala Dunia Qatar.

Timnas Jerman ternyata memprotes pihak penyelenggara yang tidak mengizinkan kaptennya mengenakan ban kapten pelangi.

"Kami ingin menggunakan ban kapten kami untuk mempertahankan nilai yang selama ini kami pegang di Timnas Nasional Jerman," dikutip Tribunnews dari akun instagram @dfb_team.

"Yakni perihal keberagaman dan saling menghormati, kami ingin suara kami didengar, ini bukan pernyataan politik tapi hak asasi manusia yang dinegosiasikan,"

"Melarang kami memakai ban kapten itu (One Love) seperti membungkam kami," tulisnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klasemen
Group A
Tim
P
1
Belanda
7
2
Senegal
6
3
Ecuador
4
4
Qatar
0
Group B
Tim
P
1
Inggris
7
2
Amerika serikat
5
3
Iran
3
4
Wales
1
Group C
Tim
P
1
Argentina
6
2
Poland
4
3
Mexico
4
4
Saudi Arabia
3
Group D
Tim
P
1
Prancis
6
2
Australia
6
3
Tunisia
4
4
Denmark
1
Group E
Tim
P
1
Jepang
6
2
Spanyol
4
3
Jerman
4
4
Costa Rica
3
Group F
Tim
P
1
Morocco
7
2
Croatia
5
3
Belgia
4
4
Canada
0
Group G
Tim
P
1
Brazil
6
2
Swiss
6
3
Cameroon
4
4
Serbia
1
Group H
Tim
P
1
Portugal
6
2
Korea Selatan
4
3
Uruguay
4
4
Ghana
3
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas