Suporter Ghana Ditangkap Karena Menjual Tiket Ilegal Piala Dunia 2022 di Qatar

TRIBUNNEWS.COM - Suporter Ghana ditangkap karena menjual tiket Piala Dunia 2022 di Qatar.

Kabar ini disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Ghana, Mustapha Ussif.

Dilansir melalui Ghana Web dan My Joy Online, Mustapha Ussif menyampaikan berita penangkapan itu ke awak media ketika sedang berada di markas suporter Ghana di Doha, Qatar(29/11/2022).

Baca juga: Indra Kahfi Prediksi Brasil dan Portugal Akan Bertemu di Final Piala Dunia 2022

Mustapha Ussif memperingatkan untuk para suporter tidak menjual tiket.

Tiket tersebut merupakan pemberian pemerintah kepada para suporter yang hendak mendukung "The Black Stars" berlaga di Piala Dunia 2022.

"Polisi dan berbagai intasi selalu mengawasi pergerakan suporter."

"Kami telah bekerja keras untuk mendapatkan tiket untuk anda (suporter)."

"Kami tidak ingin ada yang menjual tiket, yang telah kami berikan kepada anda," ungkap Ussif kepada suporter Ghana.

Ussif mengatakan telah menerima laporan terhadap tindak kriminal yang dilakukan oleh Warga Negara Ghana.

"Sejauh ini pihak berwenang telah menangkap beberapa orang yang bermasalah."

"Para tersangka telah dibawa ke pengadilan."

"Para pengadil telah mengirim bukti tindak kriminal ini ke kantor Duta Besar," kata dia.

Ussif mengungkapkan dirinya tak ingin ada suporter Ghana yang masuk ke jeruji besi.

"Kami tidak ingin ada yang terjerumus ke dalamnya," sambungnya.