Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Selebrasi Lokal 2022

Korea Selatan vs Brasil: Siapkan Lagi Keajaiban, Live Indosiar, SCTV Selasa (6/12) Pukul 02.00 WIB

Korea Selatan mengincar untuk melakukan keajaiban kedua dengan menundukan favorit juara, Brasil dalam babak 16 besar Piala Dunia 2022

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Korea Selatan vs Brasil: Siapkan Lagi Keajaiban, Live Indosiar, SCTV Selasa (6/12) Pukul 02.00 WIB
AFP/JUNG YEON-JE
Para pemain Korea Selatan merayakan akhir pertandingan sepak bola Grup H Piala Dunia Qatar 2022 antara Korea Selatan dan Portugal di Education City Stadium di Al-Rayyan, sebelah barat Doha pada 2 Desember 2022. (Photo by JUNG Yeon-je / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM- Son Heung Min berambisi membawa timnya, Korea Selatan melakukan keajaiban kedua dengan menundukan favorit juara, Brasil dalam babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadion 974, Doha, Qotar, Selasa (6/12) dini hari nanti.

Tim Ksatria Taeguk Korea Selatan secara heroik bangkit untuk memukul balik Portugal 2-1 di laga terakhir penyisihan grup H (2/12) lalu.

Sampai menit ke-90, skor masih 1-1, yang jika berakhir imbang, Korea Selatan harus mengemas koper tersingkir oleh Uruguay yang mengalahkan Ghana 2-0.

Namun, semenit kemudian terjadilah keajaiban.

Pemain pengganti, Hwang Hee-chan membobol gawang Portugal di detik-detik akhir untuk meloloskan negaranya ke-16 besar.

Kapten Son pun menggaungkan tekad untuk terus memberikan kejutan.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Dipastikan Pulih dari Cedera, Neymar Bakal Tampil di Laga Brasil vs Korea Selatan

"Ini luar biasa, tapi perjalanan kami masih panjang," ujar Son usai kemenangan dramatis itu.

Berita Rekomendasi

Bomber Tottenham Hotspur ini meralat target timnya.

"Kami sebelumnya menargetkan 16 besar, tapi kami sekarang ingin lebih jauh lagi," kata Son yang mengemas assists untuk gol ajaib dari Hwang ini.

Rakyat Korsel sendiri saat ini masih tenggelam dalam euforia.

Mereka mulai membandingkan kiprah Son Heung-Min cs dengan yang dicapai timnas Korsel pada Piala Dunia 2002 saat mereka sebagai tuan rumah mencapai semifinal.

Asisten pelatih Korsel, Sergio Costa, tak bisa mengomentari perbandingan tersebut.


Hanya saja, dia meyakini para Ksatria Taeguk ini punya potensi untuk mengikuti jejak emas para seniornya terdahulu.

"Saya hanya bisa mengatakan yang saya tahu, para pemain ini punya keyakinan diri sangat besar. Dan juga tim yang sangat solid. Mereka sangat pantas untuk terus melaju," ujar Costa.

Harapan tim Ginseng melanjutkan lagi kejutan sedikit terbuka setelah Brasil masih menunggu kondisi terakhir Neymar.

Pemain bintang ini ditarik keluar karena pergelangan kakinya terkilir dalam kemenangan 2-0 atas Serbia pada laga pembuka (24/11).

Sejak penyerang PSG ini absen, Selecao hanya mencetak satu gol dalam kemenangan 1-0 atas Swiss.

Di laga terakhir, mereka bahkan kalah 1-0 dari Kamerun, saat pelatih Tite mengganti sembilan pemain pilarnya karena sudah pasti lolos ke 16 besar.

Neymar menonton laga kontra Kamerun lalu, dengan duduk di belakang bangku cadangan di Stadion Lusail.

Sabtu kemarin, dia kembali berlatih dengan rekan satu tim. Hal itu meningkatkan harapan bahwa Ney akan berada di lapangan melawan Korea.

Hal itu makin mendesak dilakukan setelah Gabriel Jesus cedera, dan harus dipulangkan yang membuat opsi lini depan tim Samba semakin menyempit.

Potensi kembalinya Neymar langsung membangkitkan semangat tim.
"Dengan kembalinya dia, performa seluruh tim akan meningkat," kata Richarlison, pencetak kedua gol melawan Serbia.

"Saya harap dia kembali. Semua orang melihat betapa kami merindukannya dalam dua pertandingan terakhir. Saya pikir dia kembali akan membuat saya lebih baik," kata penyerang Tottenham Hotspur ini.

Korsel adalah tim dengan peringkat terendah kedua yang lolos ke babak sistem gugur.

Dan tim asuhan Paulo Bento ini memiliki pengalaman yang luar biasa baru-baru ini menghadapi lima kali juara dunia tersebut.

Kedua tim bertemu dalam uji coba di Seoul pada bulan Juni di mana Selecao menang 5-1 dengan Neymar mencetak dua penalti.

"Mereka adalah tim yang agresif dan kuat. Kami tidak boleh membuat kesalahan," kata Richarlison, yang juga mencetak gol dalam pertandingan persahabatan itu.

Brasil sangat ingin menemukan kembali ketajaman, yang membuat mereka mencetak 26 gol luar biasa dalam tujuh laga sebelum turnamen.

Namun, selain Neymar, mereka memiliki masalah cedera di pertahanan. Alex Telles, yang menggantikan Alex Sandro di bek kiri melawan Kamerun, absen dari turnamen karena cedera lutut.

Alex Sandro sendiri telah pulih dari cedera sementara, di sisi lain, bek kanan Danilo bisa kembali dari masalah pergelangan kaki.

Jika Brasil menang di Stadion Doha 974, mereka akan maju ke perempat final melawan pemenang duel Jepang kontra Kroasia.

Di semifinal, diharapkan bakal terjadi duel klasik kontra Argentina, terkecuali jika ada keajaiban lagi tercipta. (Tribunnews/den)

Piala Dunia 2022
Babak 16 Besar
Stadion 974, Doha, Qotar
Selasa (6/12) dini hari

K-M-M-M-M
Brasil 4-3-3
Alisson; Militao, Marquinhos, Silva, Danilo; Paqueta, Casemiro, Neymar; Raphinha, Richarlison, Vinicius Jr

M-K-S-M-M
Korea Selatan 4-2-3-1
Seung-gyu; Moon-hwan, Min-jae, Young-gwon, Jin-su; In-beom, Woo-young; Hee-chan, Kang-in, Heung-min; Gue-sung

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klasemen
Group A
Tim
P
1
Belanda
7
2
Senegal
6
3
Ecuador
4
4
Qatar
0
Group B
Tim
P
1
Inggris
7
2
Amerika serikat
5
3
Iran
3
4
Wales
1
Group C
Tim
P
1
Argentina
6
2
Poland
4
3
Mexico
4
4
Saudi Arabia
3
Group D
Tim
P
1
Prancis
6
2
Australia
6
3
Tunisia
4
4
Denmark
1
Group E
Tim
P
1
Jepang
6
2
Spanyol
4
3
Jerman
4
4
Costa Rica
3
Group F
Tim
P
1
Morocco
7
2
Croatia
5
3
Belgia
4
4
Canada
0
Group G
Tim
P
1
Brazil
6
2
Swiss
6
3
Cameroon
4
4
Serbia
1
Group H
Tim
P
1
Portugal
6
2
Korea Selatan
4
3
Uruguay
4
4
Ghana
3
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas