Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Selebrasi Lokal 2022

Piala Dunia 2022: Brasil Dianggap Menari di Atas Penderitaan Korea Selatan, Tite: Itu Tidak Benar!

Penggawa Brasil dianggap tidak menghormati Korea Selatan karena selalu menari setelah sukses mencetak gol

Penulis: deivor ismanto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Piala Dunia 2022: Brasil Dianggap Menari di Atas Penderitaan Korea Selatan, Tite: Itu Tidak Benar!
AFP/PABLO PORCIUNCULA
Penyerang Timnas Brasil, #10 Neymar (kanan) melakukan selebrasi bersama rekan-rekan setimnya, penyerang Timnas Brasil, #20 Vinicius Junior (kiri), penyerang Timnas Brasil, #11 Raphinha (kedua kiri), dan gelandang Timnas Brasil, #07 Lucas Paqueta (kedua kanan) usai mencetak gol kedua timnya melalui titik penalti dalam laga sepak bola babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar antara Brasil melawan Korea Selatan di Stadion 974, di Doha, Qatar, Senin (5/12/2022) waktu setempat. AFP/PABLO PORCIUNCULA 

TRIBUNNEWS.COM - Penggawa Brasil dianggap tidak menghormati Korea Selatan karena selalu menari setelah sukses mencetak gol di babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Brasil sukses melumat Korea Selatan di babak 16 besar Piala Dunia 2022 dengan skor 4-1 pada Selasa, (6/12/2022) dini hari WIB.

Vinicius Junior (7'), Neymar (13'), Richarlison (29') dan Lucas Paqueta (36') masing-masing mencetak satu gol bagi kemenangan Brasil.

Baca juga: Fakta Kemenangan Brasil di 16 Besar Piala Dunia 2022: Neymar Samai Pele & Ronaldo, Rekor Baru Samba

Penyerang Timnas Brasil, #10 Neymar (kiri) melakukan selebrasi bersama rekan-rekan setimnya, penyerang Timnas Brasil, #20 Vinicius Junior (kanan), penyerang Timnas Brasil, #11 Raphinha (kedua kanan), dan gelandang Timnas Brasil, #07 Lucas Paqueta (kedua kiri) usai mencetak gol kedua timnya melalui titik penalti dalam laga sepak bola babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar antara Brasil melawan Korea Selatan di Stadion 974, di Doha, Qatar, Senin (5/12/2022) waktu setempat. AFP/GLYN KIRK
Penyerang Timnas Brasil, #10 Neymar (kiri) melakukan selebrasi bersama rekan-rekan setimnya, penyerang Timnas Brasil, #20 Vinicius Junior (kanan), penyerang Timnas Brasil, #11 Raphinha (kedua kanan), dan gelandang Timnas Brasil, #07 Lucas Paqueta (kedua kiri) usai mencetak gol kedua timnya melalui titik penalti dalam laga sepak bola babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar antara Brasil melawan Korea Selatan di Stadion 974, di Doha, Qatar, Senin (5/12/2022) waktu setempat. AFP/GLYN KIRK (AFP/GLYN KIRK)




Sementara, gol balasan dari Korea Selatan diukir oleh Paik Seung-ho lewat tendangan jarak jauhnya pada menit ke-67.

Yang menjadi sorotan adalah, tiap kali pemain Brasil mencatatkan namanya di papan skor, para penggawa Tim Samba langsung berkumpul untuk menari.

Bahkan, sang pelatih, Tite juga ikut berjoget ria saat gol ke-3 Brasil tercipta lewat kaki Richarlison.

Hal tersebut mendapat pandangan sinis dari beberapa pihak yang menyebut aksi Tim Samba tidak menghormati Korea Selatan sebagai lawan.

BERITA TERKAIT

Salah satunya adalah Roy Keane, mantan pemain Manchester United yang sekarang bekerja sebagai Pundit Sepakbola.

"Kita lihat, mereka (Brasil) seperti tidak menghormati Korea Selatan," kata Keane dilansir Sky Sports.

"Satu kali melakukan tarian itu wajar, tetapi mereka selalu melakukannya saat mencetak gol, itu tidak respect." 

Menanggapi kritikan tersebut, sang juru taktik Brasil, Tite langsung menepis statement miring itu.

Pelatih Timnas Brazil, Tite memberi isyarat dari pinggir lapangan dalam laga sepak bola Grup G Piala Dunia 2022 Qatar antara Kamerun melawan Brasil di Stadion Lusail, di Lusail, utara Doha, Qatar, Jumat (2/12/2022) waktu setempat. AFP/NELSON ALMEIDA
Pelatih Timnas Brazil, Tite memberi isyarat dari pinggir lapangan dalam laga sepak bola Grup G Piala Dunia 2022 Qatar antara Kamerun melawan Brasil di Stadion Lusail, di Lusail, utara Doha, Qatar, Jumat (2/12/2022) waktu setempat. AFP/NELSON ALMEIDA (AFP/NELSON ALMEIDA)

"Dan itu tidak benar. Kami tidak ingin bersikap tidak sopan. Itulah mengapa kami berusaha menyembunyikannya," kata Tite dilansir Eldesmarque.

"Tetapi kami tahu ada kamera di mana-mana. Kami tidak ingin tidak menghormati rival kami atau Paulo Bento," tambah Tite .

"Itu karena Richarlison. Dia menyuruh saya menari dan saya mengatakan kepadanya bahwa jika dia mencetak gol, saya akan melakukannya."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klasemen
Group A
Tim
P
1
Belanda
7
2
Senegal
6
3
Ecuador
4
4
Qatar
0
Group B
Tim
P
1
Inggris
7
2
Amerika serikat
5
3
Iran
3
4
Wales
1
Group C
Tim
P
1
Argentina
6
2
Poland
4
3
Mexico
4
4
Saudi Arabia
3
Group D
Tim
P
1
Prancis
6
2
Australia
6
3
Tunisia
4
4
Denmark
1
Group E
Tim
P
1
Jepang
6
2
Spanyol
4
3
Jerman
4
4
Costa Rica
3
Group F
Tim
P
1
Morocco
7
2
Croatia
5
3
Belgia
4
4
Canada
0
Group G
Tim
P
1
Brazil
6
2
Swiss
6
3
Cameroon
4
4
Serbia
1
Group H
Tim
P
1
Portugal
6
2
Korea Selatan
4
3
Uruguay
4
4
Ghana
3
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas