Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Selebrasi Lokal 2022

Kroasia vs Brasil: Mendefinisikan Bangsa Melalui Bola

Kroasia vs Brasil Jumat (9/12/2022). Dalam sejarah dua tim ini, belum sekalipun Kroasia sanggup mengalahkan Brasil

Editor: Yudie Thirzano
zoom-in Kroasia vs Brasil: Mendefinisikan Bangsa Melalui Bola
AFP/ADRIAN DENNIS
Gelandang Timnas Kroasia, #10 Luka Modric dalam laga Jepang melawan Kroasia di Stadion Al-Janoub, di Al-Wakrah, selatan Doha, Qatar, Senin (5/12/2022) waktu setempat. Kroasia menghadapi Brasil pada perempatfinal Piala Dunia 2022, Jumat (9/12/2022). AFP/ADRIAN DENNIS 

Tudjman memusatkan tata kelola sepak bola dan terkadang bahkan ikut campur dalam keputusan kepelatihan; karena baginya, sepak bola adalah senjata dan alat untuk membangun identitas nasional guna konsumsi domestik dan internasuional.

Ia meninggal pada tahun 1999, namun proyek pembangunan negaranya pada akhirnya cukup berhasil untuk memasukkan Kroasia ke dalam Uni Eropa (disetujui pada tahun 2013).

Adalah sebuah kenyataan, korupsi terjadi di organisasi sepakbola Kroasia dan secara tidak langsung, korupsi di sepak bola Kroasia mungkin telah berkontribusi pada kekuatan tim nasional saat ini.

Para pemain lebih memilih bermain di klub-klub elit Eropa, dan mereka akhirnya mendapatkan pengalaman yang bervariasi di liga sepak bola top Eropa.

Tatkala pelatih Kroasia, Zlatko Dalić, memanggil mereka pulang untuk memperkuat tim nasional, mereka membawa pengalaman yang mereka dapatkan di klub-klub top Eropa.

Saat ini, mereka adalah profesional yang percaya diri tanpa rasa rendah diri.

Baca juga: Profil Timnas Kroasia di Piala Dunia 2022: Skuad Zlatko Dalic Bukan Hanya soal Luka Modric

Melalui lamannya, FIFA+ menyiarkan sebuah film dokumenter baru mengisahkan pecahnya Yugoslavia dan munculnya Kroasia merdeka melalui prisma generasi pesepakbola berbakat.

Berita Rekomendasi

Film Croatia: Defining a Nation, disutradarai oleh Louis Myles, yang terkenal sampai sekarang karena film dokumenternya yang luar biasa Kaiser: Pesepakbola Terhebat yang Tidak Pernah Bermain Sepak Bola.

Film ini menunjukkan bagaimana kekuatan sepak bola membantu mempersatukan suatu bangsa selama perjuangan Kroasia untuk memerdekakan diri dari Yugoslavia selama tahun 1990-an, yang mencapai puncaknya di Piala Dunia 1998 - di mana Kroasia menempati posisi ketiga dan di Piala Dunia 2018, yang finis sebagai runner-up setelah Prancis.

Setelah perang saudara berakhir, bakat anak-anak muda Kroasia di lapangan sepak bola membawa kegembiraan bagi rakyatnya - membangun identitas negara, dan blue print untuk semua yang mengikuti mereka.

Besok malam, Kroasia akan bertemu Brasil, tim dewa yang sangat kaya pengalaman.

Dalam sejarah dua tim ini, belum sekalipun Kroasia sanggup mengalahkan Brasil. “Brasil memiliki penduduk 200 juta orang, kami hanya 4 juta,” kata Dalic.

“Kami hanya mirip dengan pinggiran kota besar di Brasil. Tapi, jangan pernah meremehkan Kroasia. Kroasia memang negara kecil, tapi kami berani, menantang, dan setia.”

Setiap kali pemain Brasil mencetak gol, mereka selalu menari dengan koreografi yang lebih rumit.
Saat Brasil menggerus Korea Selatan 4-1, sebuah pesta digelar di lapangan rumput yang rapi di dalam Stadion Doha 974.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klasemen
Group A
Tim
P
1
Belanda
7
2
Senegal
6
3
Ecuador
4
4
Qatar
0
Group B
Tim
P
1
Inggris
7
2
Amerika serikat
5
3
Iran
3
4
Wales
1
Group C
Tim
P
1
Argentina
6
2
Poland
4
3
Mexico
4
4
Saudi Arabia
3
Group D
Tim
P
1
Prancis
6
2
Australia
6
3
Tunisia
4
4
Denmark
1
Group E
Tim
P
1
Jepang
6
2
Spanyol
4
3
Jerman
4
4
Costa Rica
3
Group F
Tim
P
1
Morocco
7
2
Croatia
5
3
Belgia
4
4
Canada
0
Group G
Tim
P
1
Brazil
6
2
Swiss
6
3
Cameroon
4
4
Serbia
1
Group H
Tim
P
1
Portugal
6
2
Korea Selatan
4
3
Uruguay
4
4
Ghana
3
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas