TRIBUNNEWS.COM - Penjaga gawang andalan Timnas Kroasia, Dominik Livakovic tampaknya layak dianggap sebagai pahlawan utama kelolosan timnya ke semifinal Piala Dunia 2022.

Bagaimana tidak, Livakovic mampu tampil cemerlang secara beruntun saat membantu Kroasia menyingkirkan Jepang dan Brasil di Piala Dunia 2022 Qatar.

Penampilan menawan Livakovic dalam menjaga gawang Kroasia saat adu penalti benar-benar teruji di Piala Dunia 2022.

Baca juga: Hasil Kroasia vs Brasil Piala Dunia 2022: Menang Penalti, Kroasia Kubur Impian Brasil ke Semifinal

Setelah tampil heroik dengan menggagalkan tiga penalti pemain Jepang pada babak 16 besar, Livakovic kembali menunjukkan aksi berkelas lawan Brasil.

Setelah melakukan 11 penyelamatan sepanjang 120 menit laga, Livakovic sukses menggagalkan tendangan penalti Rodrygo Goes sebagai algojo pertama Brasil pada adu tos-tosan.

Keberhasilan Livakovic menggagalkan tendangan penalti pertama Brasil itu tentu meningkatkan kepercayaan diri para pemain Kroasia untuk mengeksekusi dengan sempurna.

Terbukti, empat algojo penalti Kroasia sukses membobol gawang Brasil yang dijaga Alisson Becker.

Kegagalan Marquinhos menyarangkan bola ke gawang Livakovic sebagai algojo keempat akhirnya menyegel kelolosan Kroasia ke semifinal Piala Dunia 2022.

Lantas siapa sosok Livakovic yang menjadi pahlawan beruntun kemenangan Kroasia di babak adu penalti Piala Dunia 2022.

Dilansir Transfermarkt, Livakovic lahir di sebuah daerah bernama Zadar, tepat 9 Januari 1995 alias 27 tahun silam.

Penjaga gawang yang memiliki tinggi 188 cm itu saat ini tengah menikmati karier bersama Dinamo Zagreb.

Ia bergabung dengan Dinamo Zagreb sejak 31 Agustus 2015, dan kontraknya berakhir pada 15 Juni 2024 mendatang.

Livakovic tercatat menjalani debut bersama Kroasia sejak tanggal 11 Januari 2017.

Ia telah menorehkan 38 laga selama membela Timnas Kroasia sejak debut pertamanya, lima tahun silam.

Kini, ia sukses mengantarkan Kroasia lolos ke semifinal Piala Dunia 2022 lewat penampilan gemilangnya terutama dalam situasi adu penalti.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)