Dongeng Terindah di Piala Dunia 2022, Mesut Ozil Takjub dengan Kelolosan Maroko ke Semifinal

TRIBUNNEWS.COM - Mesut Ozil merasa takjub dengan capaian luar biasa yang baru saja ditorehkan Timnas Maroko setelah lolos ke semifinal Piala Dunia 2022.

Eks pemain Timnas Jerman itu bahkan menyebut kelolosan Maroko ke semifinal ibarat dongeng indah yang mewarnai Piala Dunia 2022 di Qatar.

Tak hanya itu saja, Mesut Ozil juga menganggap kelolosan Maroko ke semifinal sebagai pencapaian hebat negara asal Afrika sekaligus dunia muslim.

Baca juga: Profil Youssef En-Nesyri, Pahlawan Maroko yang Hancurkan Impian Portugal di Piala Dunia 2022

Mesut Ozil sendiri mengungkapkan perasaan takjubnya tersebut melalui akun twitter pribadinya tepat setelah Maroko menyingkirkan Portugal di babak perempat final Piala Dunia 2022.

"Bangga tim yang luar biasa, Maroko," tulis Ozil melalui akun twitter pribadinya.

"Pencapaian yang luar biasa untuk benua Afrika dan dunia muslim,"

"Hebat melihat dongeng indah seperti ini yang masih mungkin terjadi di sepak bola modern,"

"Ini akan memberi begitu banyak kekuatan dan harapan kepada banyak orang," tukasnya menambahkan.

Apa yang disampaikan Ozil seakan menjadi sinyal bahwa ia memang merasa bangga dengan capaian Maroko bisa menembus fase semifinal Piala Dunia 2022.

Seperti diketahui Maroko baru saja mengejutkan dunia lagi setelah meraih kemenangan krusial melawan Portugal di perempat final Piala Dunia 2022, Sabtu (10/12/2022) malam WIB.

Maroko secara tak terduga sukses menggagalkan ambisi Portugal untuk bisa lolos ke semifinal Piala Dunia 2022.

Gol tunggal yang dicetak Youssef En Nesyri pada menit ke-43 benar-benar menjadi pembeda laga antara Maroko vs Portugal.

Gol pemain Sevilla itu akhirnya berhasil membawa Maroko mengalahkan Portugal sekaligus mengamankan tiket semifinal Piala Dunia 2022.

Maroko mencetak sejarah besar sebagai wakil pertama Afrika yang mampu melaju ke fase semifinal di ajang sekelas Piala Dunia.

Kini, Maroko tinggal butuh dua langkah lagi untuk mencetak sejarah besar dengan memenangkan gelar perdana dalam ajang Piala Dunia.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)