TRIBUNNEWS.COM- Kylian Mbappe menyebut pertandingan antara Prancis melawan Maroko di Piala Dunia akan membuat hatinya hancur.

Seperti yang pernah dikatakan oleh Kylian Mbappe, hati Mbappe akan terasa hancur pada saat Prancis bertemu Maroko.

Apa penyebabnya? Apakah Prancis akan kalah pada laga melawan Maroko ini? Begini rangkaian ceritanya.

Pertandingan Prancis melawan Maroko, terjadi persis seperti ramalan Kylian Mbappe pada Januari Lalu

Pertemuan antara Prancis dengan Maroko di Piala Dunia ternyata telah diprediksi jauh-jauh hari oleh Kylian Mbappe.

Meski saat itu Kylian Mbappe menyampaikannya dalam suasana bercanda dengan Achraf Hakimi.

Tapi canda mereka telah menjadi kenyataan. Kini Prancis akan benar-benar menghadapi Maroko, tim yang tidak diunggulkan di Piala Dunia ini.

Baca juga: Prancis vs Maroko: Pertandingan Piala Dunia yang Terjadi Persis Seperti Ramalan Mbappe Januari Lalu

Pada Januari 2022 lalu, saat Mbappe dan Hakimi bersama dalam acara klub PSG mengunjungi stadion Education City, Mbappe kemudian berbicara dan direkam oleh stasiun televisi beIN Sports.

Video Mbappé, di stadion Education City di Qatar pada Januari 2022, kini telah muncul kembali, di mana ia memprediksi dengan tepat bahwa Prancis akan menghadapi Maroko.

“Kami di sini di Education City Stadium. 40.000 orang bisa muat di sini untuk Prancis melawan Tunisia. Saya harap kami akan menang. Setelah itu, kami akan bermain melawan Maroko dan saya harus menghancurkan teman saya (Hakimi),” kata Mbappé, yang dijawab oleh Hakimi, “Saya akan menendangnya.”

Mbappé kemudian menambahkan, “Itu akan sedikit menghancurkan hati saya, tetapi, Anda tahu, itulah sepak bola. Itu adalah apa adanya. Aku harus membunuhnya,” canda Mbappe sambil tertawa kepada Achraf Hakimi.

Prancis akan melawan Maroko di semifinal Piala Dunia. Les Bleus telah mengalahkan Polandia dan Inggris di babak sistem gugur untuk mencapai tahap ini.

Maroko, sementara itu, menjadi tim yang membuat serangkaian kejutan di turnamen ini, mencatatkan kemenangan mengejutkan berturut-turut melawan Spanyol dan Portugal.

Mbappé, yang saat ini menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Dunia dengan lima gol dalam lima pertandingan, akan menjadi starter untuk Prancis di semifinal dan akan melawan rekan setimnya di PSG, Achraf Hakimi.