Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Selebrasi Lokal 2022

Prancis vs Maroko: Siap Adu Mental Dua Kiper, Hugo Lloris dan Yassine Bounou Antisipasi Adu Penalti

Tidak menutup kemungkinan, adu penalti bisa terjadi di babak semifinal antara Prancis melawan Maroko di Stadion Al Bayt (Al Khor) pada Kamis (15/12).

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Prancis vs Maroko: Siap Adu Mental Dua Kiper, Hugo Lloris dan Yassine Bounou Antisipasi Adu Penalti
TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA
Timnas Maroko akan berhadapan dengan Timnas Prancis pada Babak Semifinal Piala Dunia 2022 di Qatar pada Kamis, 15 Desember 2022 Pukul 02.00 WIB. Pemain yang menonjol dari kedua tim yakni kiper mereka. Di Timnas Maroko ada Yassine Bounou yang baru kebobolan 1 gol, sementara di Timnas Perancis ada Hugo Lloris yang sudah kebobolan 5 gol. TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM- Empat dari 15 pertandingan fase sistem gugur Piala Dunia 2022 yang sudah digelar harus diselesaikan lewat adu penalti.

Tidak menutup kemungkinan, adu penalti bisa terjadi di babak semifinal antara Prancis melawan Maroko di Stadion Al Bayt (Al Khor) pada Kamis (15/12) dini hari nanti.

Saat adu penalti atau adu tendangan 11 meter itu, faktor mental dan kesiapan penjaga gawang antara Hugo Lloris dan Yassine Bounou akan menjadi penentu keberhasilan masing-masing tim untuk lolos ke final.

Penjaga gawang telah membuat tanda mereka dalam adu penalti di Piala Dunia Qatar.

Sebanyak 13 belas dari 32 tendangan adu penalti telah diselamatkan oleh kiper di Qatar 2022.

Penjaga gawang telah menjadi fokus perhatian dan tentunya kiper dari tim pemenang menjadi pahlawan utama.

Baca juga: Performa Impresif Yassine Bounou bersama Maroko di Piala Dunia 2022 Bikin Real Madrid Kepincut

Dua dari delapan babak pra-perempatfinal dan dua laga perempatfinal harus ditentukan pemenangnya melalui adu penalti.

Ketika kita melihat penalti yang diberikan dalam waktu normal dan perpanjangan waktu, lima dari 12 penalti telah diselamatkan di Qatar sementara di Rusia, 29 penalti diberikan dalam 64 pertandingan dan tujuh di antaranya berhasil diselamatkan.

Berita Rekomendasi

Yassine Bounou, kiper Maroko telah menorehkan angka clean sheet terbaik di Piala Dunia ini dengan 3 laga dari 4 pertandingan tidak kebobolan. Satu pertandingan lainnya saat melawan Belgia, dia sempat digantikan oleh Munir Mohamedi.

Sedangkan Hugo Lloris sebagai kiper Prancis di Piala Dunia ini tidak pernah menorehkan clean sheet. 5 laga, dia selalu kebobolan.

Namun, seperti dikutip dari Whoscored, total penyelamatan di laga yang tidak termasuk adu penalti, Hugo Lloris telah membuat 8 penyelamatan, lebih banyak dari Yassin Bounou yang membuat 5 penyelamatan.

Hugo Lloris sudah tercatat dalam sejarah Prancis. Pemain berusia 35 tahun itu menyalip Lilian Thuram ketika ia tampil ke-143 untuk negaranya – terbanyak dalam sejarah Prancis.

Kiper tersebut telah menunjukkan bahwa timnya dapat mengandalkannya sekarang lebih dari sebelumnya.

Meskipun ia adalah satu-satunya penjaga gawang di empat besar yang belum mencatatkan clean sheet, kiper Tottenham Hotspur ini telah menjadi tembok di pertahanan terakhir Prancis.

Sedangkan Bounou, telah menjadi penahan tembakan yang tangguh telah membantu negaranya mengatasi rintangan dan menaklukkan tim-tim besar Eropa dalam perjalanan mereka ke semifinal.

Keputusan Walid Reragui memainkan Bounou telah terbayar, dan dia terbukti menjadi salah satu tembok pertahanan teraman di turnamen sejauh ini dengan memimpin dalam jumlah clean sheet.

Maroko adalah satu-satunya tim yang belum kebobolan gol lawan mereka di Qatar, dengan gol yang terjadi pertandingan grup melawan Kanada berasal dari gol bunuh diri salah satu pemain mereka sendiri.

Aksi heroik Bounou telah menyingkirkan Spanyol di babak 16 besar.

Selain menahan mereka selama 90 menit, dan kemudian perpanjangan waktu, dia dalam kondisi bagus menuju ke adu penalti yang menentukan.

Selanjutnya menyingkirkan Portugal. Pertahanan Maroko salah satu faktor yang membuat mereka bisa melaju ke empat besar.

"Kami berada dalam kondisi yang sama dengan Anda. Cubit saya, saya pikir saya sedang bermimpi! Tapi seperti yang dikatakan pelatih kami, kami di sini untuk mengubah mentalitas".

"Perasaan rendah diri yang kami miliki ini, kami harus menyingkirkannya. Seorang pemain Maroko bisa menghadapi siapa pun di dunia".

“Yang paling penting adalah kami telah mengubah mentalitas ini dan generasi setelah kami sekarang akan tahu bahwa tim Maroko dapat menciptakan keajaiban". (Tribunnews/mba)

DIRECT POINTS
- Hugo Lloris dan Yassine Bounou siap adu mental
- Jika laga dilanjutkan ke adu tendangan penalti
- Bounou telah menorehkan 3 kali cleen sheet

Prancis Lebih Difavoritkan

Prancis jelas menjadi tim yang lebih difavoritkan untuk menang atas Maroko di laga semifinal yang digelar Stadion Al Bayt pada Kamis (15/12) dini hari nanti.

Sebagian besar prediksi menjagokan Prancis menang atas Maroko.
Les Bleus adalah tim terfavorit di antara tim lolos 4 besar untuk bisa menang di semifinal dan lolos ke final.

Tetapi Maroko, tim yang disebut pelatihnya sebagai Rocky di Piala Dunia 2022 juga bisa membuat kejutan lainnya dengan pukulan Knockout bagi si Biru.

Setelah menyingkirkan Belgia, Spanyol, dan Portugal di Qatar, Maroko ingin membuat Prancis, salah satu negara adidaya sepak bola bertekuk lutut.

Maroko, tim Afrika pertama yang mencapai empat besar di Piala Dunia, akan mendapatkan dukungan yang sangat besar di Stadion Al Bayt.

Mereka membutuhkan itu untuk mengalahkan juara bertahan dan melanjutkan dongeng mereka.

Setelah finis di puncak grup di atas Kroasia, Belgia dan Kanada, Maroko kemudian mengalahkan Spanyol dan Portugal yang lebih difavoritkan.

Prancis diprediksi akan tampil menyerang, namun Maroko juga menyiapkan strategi serangan balik.

Pertahanan Maroko hampir sempurna, mereka hanya kebobolan sekali - gol bunuh diri saat melawan Kanada dalam lima pertandingan sejauh ini.

"Kami sekarang menjadi tim yang disukai semua orang di Piala Dunia ini karena kami menunjukkan bahwa meski Anda tidak memiliki banyak bakat dan uang, Anda bisa sukses," kata pelatih Walid Reragui dikutip Reuters.

"Kami telah membuat orang-orang kami dan benua kami sangat bahagia dan bangga. Saat Anda menonton Rocky, Anda ingin mendukung Rocky Balboa dan saya pikir kami adalah Rocky di Piala Dunia ini. Saya pikir sekarang dunia bersama Maroko Insya Allah," katanya.

Pertahanan Maroko siap menghadapi ujian terberat, melawan pencetak gol terbanyak turnamen Kylian Mbappe (lima gol) dan Olivier Giroud (empat) plus Antoine Griezmann, yang tampil luar biasa dalam kemenangan atas Inggris.

Pertarungan menarik juga membayangi antara rekan setimnya di Paris St Germain Mbappe dan sahabat dekatnya Achraf Hakimi.

Kemampuan Maroko menggunakan sayap kanan untuk serangan balik, lewat kombinasi Hakimi dan Hakim Ziyech, akan terbatas jika terus sibuk menghentikan Mbappe.

"Selalu sampai pada beberapa detail di level ini," kata pelatih Prancis Didier Deschamps.

"Kualitas saja tidak cukup, tapi di skuat ini juga ada kekuatan mental, dan sedikit pengalaman."

Kebugaran, teknik, dan taktik, seperti biasa, hanya akan menjadi bagian dari cerita.

Maroko tahu bahwa mereka sudah dijamin akan disambut sebagai pahlawan ketika mereka pulang, terlepas dari apapun hasil di semifinal.

Prancis, sebaliknya, akan menganggapnya sebagai bencana jika mereka gagal menang di laga ini.

Mereka berharap menjadi negara pertama yang berhasil mempertahankan Piala Dunia sejak Brasil pada 60 tahun lalu.

Prancis menghadapi ujian berat menghadapi tim pembunuh raksasa.
Singa Atlas akan kembali didukung ribuan suporter di stadion di pinggiran gurun Doha.

Mereka juga mendapat dukungan dari warga Qatar sesama tim Arab.

"Ini belum berakhir, ambisi kami adalah melaju ke final," kata mantan pemain internasional Maroko Aziz Bouderbala kepada AFP.

"Kami sedang menjalani momen bersejarah. Kami berada di antara empat tim terbaik di dunia tetapi ini luar biasa, ini soal perubahan mental."

Pelatih Maroko Walid Reragui, yang lahir di dekat Paris dan menghabiskan sebagian besar karier bermainnya di liga Prancis, yakin timnya kini telah menjadi favorit buat mereka yang netral.
"Kami telah menjadi tim yang membuat orang merasa positif di Piala Dunia ini," kata Reragui.

Prancis harus mewaspadai serangan balik cepat Maroko, dengan Hakim Ziyech di sayap bersama dengan Youssef En-Nesyri.

Keduanya siap mengeksploitasi kelemahan di lini belakang Deschamps.

Maroko siap untuk berlari dengan bola dan kemudian bergegas merebut bola membuat permainan bakal berenergi tinggi.

"Jelas kami tahu mereka menjalani Piala Dunia yang luar biasa dan telah mengalahkan beberapa negara besar, jadi ini adalah pertandingan yang akan kami anggap serius," kata bek kanan Prancis Jules Kounde.

"Mereka bukan lagi tim kejutan, mereka pantas berada di sini. Kami berharap dapat mempersulit mereka dan lolos," katanya.

Meski Maroko telah mengejutkan dunia, mereka tidak puas hanya sampai semifinal Piala Dunia.

"Jika kami senang hanya mencapai semifinal dan beberapa melihat itu sudah cukup, saya tidak setuju," kata Reragui dalam konferensi pers.

"Jika Anda mencapai semifinal dan Anda tidak lapar, maka ada masalah. Tim terbaik di turnamen, Brasil sudah tersingkir. Kami adalah tim yang ambisius dan kami lapar, tapi saya tidak tahu apakah itu akan cukup," tambahnya.

Maroko ingin mencetak lebih banyak sejarah.

"Kami ingin Afrika menjadi yang teratas di dunia, tetapi kami harus kuat untuk maju. Kami bukan favorit tetapi kami percaya diri - mungkin itu membuat saya marah, gila? Sedikit gila bisa bagus," tambahnya .

"Semua orang mungkin mengira kami lelah, mereka bilang sebelum pertandingan terakhir juga, Anda tidak boleh lelah di semifinal Piala Dunia. Ya, kami masih lapar," tambahnya. (Tribunnews/mba)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klasemen
Group A
Tim
P
1
Belanda
7
2
Senegal
6
3
Ecuador
4
4
Qatar
0
Group B
Tim
P
1
Inggris
7
2
Amerika serikat
5
3
Iran
3
4
Wales
1
Group C
Tim
P
1
Argentina
6
2
Poland
4
3
Mexico
4
4
Saudi Arabia
3
Group D
Tim
P
1
Prancis
6
2
Australia
6
3
Tunisia
4
4
Denmark
1
Group E
Tim
P
1
Jepang
6
2
Spanyol
4
3
Jerman
4
4
Costa Rica
3
Group F
Tim
P
1
Morocco
7
2
Croatia
5
3
Belgia
4
4
Canada
0
Group G
Tim
P
1
Brazil
6
2
Swiss
6
3
Cameroon
4
4
Serbia
1
Group H
Tim
P
1
Portugal
6
2
Korea Selatan
4
3
Uruguay
4
4
Ghana
3
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas