Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Selebrasi Lokal 2022

Theo Hernandez Persembahkan Kemenangan Prancis untuk sang Kakak, Lucas Hernandez, Begini Katanya

Lucas (26) hanya bermain 13 menit setelah cedera ligamen lutut. Sang adik, Theo Hernandez (25) pun tampil menggantikan sang kakak di tim Prancis.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Theo Hernandez Persembahkan Kemenangan Prancis untuk sang Kakak, Lucas Hernandez, Begini Katanya
Grafis Tribunnews/ Bayu Priadi Pamilih
Pada laga perdana Prancis melawan Australia (22/11) lalu, Lucas (26) hanya bermain 13 menit setelah cedera ligamen lutut, yang memaksa bek kiri Bayern Muenchen ini absen sampai akhir turnamen. Sang adik, Theo Hernandez (25) pun tampil menggantikan sang kakak di tim Prancis. Dan sejak itu tak tergantikan lagi posisinya. Dia menjadi salah satu pahlawan Prancis dengan gol pembukanya ke gawang Maroko saat laga baru berjalan lima menit. 

TRIBUNNEWS.COM- Andai Lucas Hernandez tak cedera di laga pembuka Piala Dunia 2022 lalu, bisa jadi nasib Prancis akan berbeda dengan sekarang.

Prancis berhasil masuk final setelah mengalahkan Maroko 2-0 pada semifinal di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, Kamis (15/12) dini hari.

Ya, pada laga perdana Prancis melawan Australia (22/11) lalu, Lucas (26) hanya bermain 13 menit setelah cedera ligamen lutut, yang memaksa bek kiri Bayern Muenchen ini absen sampai akhir turnamen.

Sang adik, Theo Hernandez (25) pun tampil menggantikan sang kakak di tim Prancis.

Dan sejak itu tak tergantikan lagi posisinya.

Theo yang merupakan bek kiri AC Milan, selama ini tenggelam dalam bayang-bayang sang kakak di timnas Prancis.

Baca juga: Theo Hernandez: Lionel Messi Tak Buat Kami Takut, Jelang Argentina vs Prancis Final Piala Dunia 2022

Lucas selalu jadi andalan pelatih Didier Deschamps di sektor bek kiri Les Blues, dengan telah 47 kali masuk skuat, dan 29 kali jadi starter.

Berita Rekomendasi

Sayang cedera yang berulang datang membuatnya kerap absen berlaga.

Theo setia menjadi pelapisnya, dengan total kini sudah melakoni sebelas kali jadi starter.

Sang pelapis itu sekarang telah menjadi salah satu pahlawan Prancis dengan gol pembukanya ke gawang Maroko saat laga baru berjalan lima menit.

Bermula dari aksi Kylian Mbappe yang mengacak-acak kotak penalti Maroko.

Setelah meliuk-liuk, dia melepaskan tendangan yang diblok pemain lawan.

Bola kemudian terpental ke arah Theo.

Dengan gaya akrobatik, dia melompat dan dengan kaki kirinya menendang bola untuk membobol gawang Maroko.

Gol tercepat di semifinal Piala Dunia pun tercipta di Stadion Al Bayt.

Tepatnya tercipta di menit ke-4, 39 detik, menumbangkan rekor yang sebelumnya dipegang Vava saat Brasil mengalahkan Prancis di semifinal Piala Dunia 1958.

Itu juga jadi gol pertama ke gawang Maroko, setelah mereka selalu cleansheet dalam hampir 1000 menit terakhir.
Sebelumnya gawang Yassine Bounou sempat jebol saat melawan Kanada dalam kemenangan 1-2, tapi gol itu lahir dari bunuh diri Nayef Aguers.

Tertinggal 0-1, Maroko langsung mengubah strategi permainan. Dari semula cenderung bertahan, mereka kini berbalik menyerang dengan banyak mengandalkan tusukan Hakim Ziyech, dan Achraf Hakimi dari sisi sayap kanan.

Mereka mendapat peluang emas setelah Azz-Eddine Ounahi mendapat ruang tembak di depan kotak penalti dan mengarahkan bola ke pojok kiri gawang, namun Hugo Lloris dengan sigap menepisnya.

Prancis nyaris menambah keunggulan di menit ke-17 setelah tendangan Olivier Giroud dari sisi kiri menghantam tiang.
Setelahnya, Singa Atlas benar-benar mendominasi penguasaan bola.

Menit ke-45, Maroko nyaris mendapatkan gol dari situasi korner.

Sayang, tendangan gunting dari Jawad El Yamiq masih menghantam tiang gawang.

Babak kedua, Maroko semakin menekan. Total mereka menguasai bola sampai 61 persen.

Namun, serangan skuat asuhan Walid Redragui tertahan oleh apiknya benteng pertahanan Prancis yang dikawal Ibrahima Konate, dan Raphael Varane.

Kiper Hugo Lloris pun tampil cemerlang dengan melakukan dua penyelamatan krusial.

Pelatih Prancis, Didier Deschamps kemudian melakukan dua pergantian krusial.

Giroud digantikan Marcus Thuram di menit ke-65.

Kehadirannya membuat serangan balik Les Bleus makin menggigit setelah Kylian Mbappe digeser jadi penyerang sentral.

Berikutnya, Deschamps mengganti Ousmane Dembele dengan Kolo Muani di menit ke-79. Belum satu menit merumput, Muani sudah mencetak gol.

Bermula dari umpan satu dua Mbappe dengan Thuram. Mbappe kemudian melewati beberapa pemain di kotak penalti, dan melepaskan tendangan yang diblok pemain lawan.

Bola kemudian bergulir ke arah Kolo Muani yang dengan mudah mencocor masuk ke gawang, untuk memastikan kemenangan Prancis 2-0.

Para pemain Les Bleus pun merayakan kemenangan dengan suka cita.

Mereka siap menyongsong sejarah baru untuk laga final kontra Argentina akhir pekan ini.

Hanya dua negara yang sejauh ini bisa mempertahankan gelar juara Piala Dunia, yakni Italia pada 1930, dan 1934, dan Brasil pada 1958, dan 1962.

Prancis siap mengikuti torehan bersejarah itu.

"Ini luar biasa. Masuk dua kali ke final Piala Dunia adalah hal yang luar biasa. Maroko lawan sangat tangguh. Sekarang, fokus kami adalah mengalahkan Argentina," kata Theo.

Tak lupa, sang bek mengapresiasikan gol pembawa kemenangan timnya untuk sang kakak, Lucas.

"Saya sangat memikirkannya. Saya harap dia berada di sini. Kemenangan ini untuknya," tuturnya. (Tribunnews/den)

Direct Points
- Theo persembahkan kemenangan untuk sang kakak, Lucas
- Lucas cedera lutut di laga pembuka, buka jalan bagi Theo jadi starter
- Theo cetak gol tercepat di semifinal Piala Dunia

Ulasan Pelatih
Didier Deschamps, Pelatih Prancis
Haru dan Bangga
ADA haru dan bangga. Jelas ini langkah penting lainnya dan sekarang akan ada langkah lebih penting lainnya yakni menghadapi Argentina di final. Kami sudah bareng selama sebulan. Tak begitu mudah, tapi ya, sejauh ini menyenangkan dan pemain-pemain saya mendapat ganjarannya. Kami sudah melangkah bersama-sama sejauh ini. Dan itu menjadi modal yang luar biasa menghadapi final nanti.

Walid Regragui, Pelatih Maroko
Kerahkan Segalanya
KAMI sudah mengerahkan segalanya, itu yang terpenting. Anak-anak sudah berjuang sampai menit terakhir. Kami memang ingin memenangkan pertandingan ini, namun kami menghadapi tim kuat yang tahu apa yang dilakukannya dan menunggu Anda membuat kesalahan yang kami buat pada awal pertandingan. Kami juga kehilangan banyak pemain yang sudah memberikan yang terbaik. Saya tidak bisa bisa berkata apa-apa lagi jika pemain sudah berbuat maksimal.

Prancis 2-0 Maroko
Untuk sang Kakak

Theo Hernandez vs Maroko
6 sentuhan
6/6 menang duel
19/28 umpan akurat
4 umpan jauh komplet
4 tekel
1 interception
1 menang duel udara
1 tendangan
1 gol
1 clearance

1- Theo pemain pertama yang jebol gawang Maroko dalam 1000 menit terakhir

Rapor Pemain
Prancis: Lloris 7; Kounde 7, Varane 6, Konate 7, Theo Hernandez 7; Dembele 6, Tchouameni 6, Griezmann 8, Fofana 6, Mbappe 7; Giroud 5. Pemain pengganti: Thuram 7, Muani 7

Maroko: Bono 6; Hakimi 7, El Yamiq 6, Dari 6, Saiss 6, Mazraoui 6; Ziyech 7, Ounahi 6, Amrabat 7, Boufal 6; En-Nesyri 6. Pemain pengganti: Amallah 7, Allah 6, Aboukhal 6, Hamedallah 6, Ezzalzouli n/a

Statistik Pertandingan
Prancis Belgia
2 Gol 0
39 persen Penguasaan bola 61%
14 (3) Tendangan (akurat) 13 (3)
10 Pelanggaran 11
0 Kartu kuning 1
0 Kartu merah 0
4 Offsides 3
2 Tendangan sudut 3
2 Penyelamatan 0

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klasemen
Group A
Tim
P
1
Belanda
7
2
Senegal
6
3
Ecuador
4
4
Qatar
0
Group B
Tim
P
1
Inggris
7
2
Amerika serikat
5
3
Iran
3
4
Wales
1
Group C
Tim
P
1
Argentina
6
2
Poland
4
3
Mexico
4
4
Saudi Arabia
3
Group D
Tim
P
1
Prancis
6
2
Australia
6
3
Tunisia
4
4
Denmark
1
Group E
Tim
P
1
Jepang
6
2
Spanyol
4
3
Jerman
4
4
Costa Rica
3
Group F
Tim
P
1
Morocco
7
2
Croatia
5
3
Belgia
4
4
Canada
0
Group G
Tim
P
1
Brazil
6
2
Swiss
6
3
Cameroon
4
4
Serbia
1
Group H
Tim
P
1
Portugal
6
2
Korea Selatan
4
3
Uruguay
4
4
Ghana
3
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas