Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Selebrasi Lokal 2022

Chef Ahli Daging Steak Salt Bae Panen Kecaman Karena Aksi Pegang Trofi Piala Dunia 2022 di Lapangan

Trofi Piala Dunia tidak bisa dipegang sembarangan. Chef Salt Bae panen kecaman karena memamerkan foto bisa menimang trofi Piala Dunia 2022 di lapangan

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Chef Ahli Daging Steak Salt Bae Panen Kecaman Karena Aksi Pegang Trofi Piala Dunia 2022 di Lapangan
tangkap layar Mirror
Chef ahli daging, Salt Bae yang bernama asli Nusret Gokce, memegang Trofi Piala Dunia 2022 yang dimenangkan Argentina seusai mengalahkan Prancis 4-2 dalam babak adu penalti di Final Piala Dunia 2022, di Lusail Stadium, Qatar, Ahad (18/12/2022). 

Lafleur adalah seorang pematung asal Perancis yang mendesain trofi Piala Dunia pertama yang menampilkan desain patung emas Nike.

Nike adalah dewi kemenangan Yunani yang digambarkan pada trofi Piala Dunia dengan piala bersegi delapan yang berada di atas kepalanya lengkap dengan karangan bunga di lehernya.

Diberi nama Jules Rimet

Pada awalnya, trofi Piala Dunia diberi nama Victory yang terbuat dari perak murni dengan lapisan emas. Tinggi dari trofi ini 35 centimeter, berat 3,8 kilogram, dan bagian dasarannya terbuat dari lapis lazuli atau batu semi mulia.

Tapi, nama Victory lantas diganti menjadi Jules Rimet pada tahun 1946 untuk menghormati Jules Rimet sebagai penggagas Piala Dunia pertama. Trofi tersebut sempat diangkut menggunakan kapal Conte Verde ketika berlayar menuju Uruguay yang di dalamnya terdapat Tomnas Belgia, Perancis, dan Rumania.

Trofi Piala Dunia dicuri 2 kali

Trofi Piala Dunia sempat mengalami beberapa ancaman yang membuanya harus disembunyikan bahkan keberadaannya hilang hingga hari ini.

Berita Rekomendasi

Salah satunya terjadi ketika Piala Dunia II di mana trofi Piala Dunia disimpan dalam sebuah kotak sepatu dan disembunyikan di bawah tempat tidur.

Siasat ini dilakukan oleh Wakil Presiden FIFA asal Italia Ottorino Barassi dan trofi Piala Dunia tetap aman di bawah tempat tidur Barassi hingga tahun 1950 di Brasil. 

Selanjutnya, trofi Piala Dunia sempat dicuri di Inggris ketika dipertontonkan ke hadapan publik di Methodist Central Hall di Westminster, Inggris.

Pencurian tersebut terjadi pada tanggal 20 Maret 1966 dan trofi Piala Dunia yang dipamerkan di Inggris baru ditemukan seminggu setelahnya.

Trofi Piala Dunia lantas ditemukan oleh seekor anjing bernama Pickles dalam kondisi terbungkus koran. Setelah trofi Piala Dunia berhasil ditemukan, trofi ini kembali dicuri dari markas Konfederasi Sepakbola Brasil pada tahun 1983.

Peristiwa itu terjadi setelah Brasil menjuarai Piala Dunia ketiganya pada tahun 1970 dan berhak menyimpan trofi Piala Dunia secara permanen.

Sayangnya, berbeda dengan di Inggris, trofi Piala Dunia yang dicuri di Brasil keberadaannya masih misterius hingga hari ini.

Trofi Piala Dunia terbaru

Pelatih Prancis Didier Deschamps berjalan melewati Trofi Piala Dunia FIFA setelah menerima medali perak pada upacara trofi Piala Dunia Qatar 2022 setelah pertandingan final sepak bola antara Argentina dan Prancis di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha pada 18 Desember 2022. Argentina menang dalam adu penalti.
Pelatih Prancis Didier Deschamps berjalan melewati Trofi Piala Dunia FIFA setelah menerima medali perak pada upacara trofi Piala Dunia Qatar 2022 setelah pertandingan final sepak bola antara Argentina dan Prancis di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha pada 18 Desember 2022. Argentina menang dalam adu penalti. (Aneh ANDERSEN / AFP)

Sejak tahun 1974, FIFA menghadirkan desain trofi Piala Dunia yang baru yang disebut FIFA World Cup.

Pembuatan trofi ini dipercayakan kepada seniman asal Italia Silvio Gazzaniga dan tingginya mencapai 36,5 centimeter.

Trofi tersebut juga terbuat dari emas 18 karat seberat 6,175 kilogram dengan menampilkan dua orang manusia memengang bumi.

Trofi Piala Dunia bikinan Silvio Gazzaniga masih dipertahankan desainnya hingga hari ini, namun tidak dapat dibawa pulang oleh negara yang menjuarai Piala Dunia.

FIFA hanya memberikan trofi replika dan trofi yang asli disimpan di markas FIFA di Zurich, Swiss.

(oln/*/kompas.com/Yefta Christopherus Asia Sanjaya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klasemen
Group A
Tim
P
1
Belanda
7
2
Senegal
6
3
Ecuador
4
4
Qatar
0
Group B
Tim
P
1
Inggris
7
2
Amerika serikat
5
3
Iran
3
4
Wales
1
Group C
Tim
P
1
Argentina
6
2
Poland
4
3
Mexico
4
4
Saudi Arabia
3
Group D
Tim
P
1
Prancis
6
2
Australia
6
3
Tunisia
4
4
Denmark
1
Group E
Tim
P
1
Jepang
6
2
Spanyol
4
3
Jerman
4
4
Costa Rica
3
Group F
Tim
P
1
Morocco
7
2
Croatia
5
3
Belgia
4
4
Canada
0
Group G
Tim
P
1
Brazil
6
2
Swiss
6
3
Cameroon
4
4
Serbia
1
Group H
Tim
P
1
Portugal
6
2
Korea Selatan
4
3
Uruguay
4
4
Ghana
3
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas