Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cucu Pakubuwono XII Bakal Jadi Lawan di Pilkada Solo, Gibran: Biar Pilihan Makin Banyak

Gibran mengaku senang bila memang dalam Kontestasi Pilkada Solo 2020 makin banyak lawan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Cucu Pakubuwono XII Bakal Jadi Lawan di Pilkada Solo, Gibran: Biar Pilihan Makin Banyak
TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso
Cucu Raja Solo B.R.A. Putri Woelan Sari Dewi bersama warga di Bank Sampah Kampung Yosoroto, Purwosari, Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai soal adanya pihak yang mau menjadi lawannya di Pilkada Solo 2020.

Salah satunya yakni Cucu Pakubuwono XII, B.R.A. Putri Woelan Sari Dewi yang sudah melakukan penjajakan dengan PKS.

Gibran mengaku senang bila memang dalam Kontestasi Pilkada Solo 2020 makin banyak lawan.

"Jadi masyarakat Solo juga banyak pilihan," papar Gibran, Jumat (31/7/2020).

Sementara itu, berkaitan dengan adanya lawan itu membuat Gibran bersemangat sebab masyarakat juga memiliki banyak pilihan.

"Biar pilihan makin banyak," kata dia.

Berita Rekomendasi

"Selamat berjuang, semoga dilancarkan," tambahnya.

Sementara itu, DPD PKS Solo mengincar Purnomo untuk maju melawan Gibran Rakabuming Raka pasca Purnomo tidak mendapatkan rekomendasi dari partai berlambang banteng tersebut.

Ketua DPD PKS Surakarta Abdul Ghofar Ismail mengatakan, bila rekomendasi sudah jatuh ke tangan Gibran otomatis Purnomo saat ini tidak memiliki harapan maju di Pilkada Solo 2020.

"Jangan sampai Mas Gibran tidak ada lawan," papar dia.

Berkaitan dengan Purnomo nanti, PKS akan mengajak partai lainnya non PDI untuk bersama mengusung Purnomo sebagai lawan Gibran.

Baca: Nyatakan Dukungan kepada Gibran, PKS Copot Jabatan Didik Hermawan

Gandeng Achmad Purnomo

PKS diketahui berencana menggandeng Achmad Purnomo dalam Pilkada Solo 2020 Desember mendatang.

Ketua Bappilu DPD PKS Kota Solo, Sugeng Riyanto, menilai sosok Achmad Purnomo sebagai simbol perlawanan.

Hal ini, kata Sugeng, mengingat Achmad Purnomo gagal maju Pilkada Solo 2020 karena gagal mendapat rekomendasi PDIP.

"Saya kira simbol perlawanan atau simbol 'yang terzolimi' adalah sosok Pak Purnomo dan saya kira publik akan sangat mudah memahami Pak Purnomo menyatakan siap maju," terang Sugeng, Selasa, dilansir Tribun Solo.

Cucu Raja Solo B.R.A. Putri Woelan Sari Dewi bersama warga di Bank Sampah Kampung Yosoroto, Purwosari, Solo.
Cucu Raja Solo B.R.A. Putri Woelan Sari Dewi bersama warga di Bank Sampah Kampung Yosoroto, Purwosari, Solo. (TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso)

"Saya meyakini memberikan empati dalam bentuk dukungan suara kita paham, saya kira filosofi masyarakat Indonesia dan Jawa khususnya memahami bab rasa. Rasa yang dirasakan Pak Purnomo, digadang-gadang, dijanjikan dan seterusnya tapi di detik akhir meleset semua," sambung dia.

Sugeng Riyanto mengatakan jika ada koalisi partai non-PDIP pada Pilkada Solo 2020, maka hal itu akan luar biasa.

Ia pun meyakini bisa mengalahkan dinasti politik di Kota Solo.

"Kita meyakini bisa mengalahkan politik dinasti di Kota Solo," ujarnya.

Sementara itu, BRA Putri secara terang-terangan mendatangi PKS dan menyatakan niatnya menjadi lawan Gibran Rakabuming Raka.

Baca: PKS Berencana Usung Achmad Purnomo dan Cucu Pakubuwono XII di Pilkada Solo, Ini Reaksi Gibran

"Betul, bahwa cucu PB XII (BRA Putri Woelan Sari Dewi) sudah datang ke PKS silaturahim, penjajakan awal sejauh mana sinergi dibangun."

"Lalu PKS sendiri dalam hal ini masih di dalam proses untuk membangun kapal koalisi."

"Karena PKS hanya lima kurang empat kursi," terang Sugeng, Rabu (29/7/2020), dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, Sugeng mengatakan pihaknya saat ini sudah melakukan pertemuan antar ketua partai untuk membicarakan koalisi.

Seperti dengan PAN, Golkar, Gerindra, dan PSI.

"Lobi-lobi di tingkat kota sudah kita lakukan. Ketua partai ketemu dengan ketua partai sudah ada pembicaraan."

"Cuma dalam konteks ini tidak cukup lobi ke tingkat kota," terang Sugeng.

"Melalui DPW juga sudah sounding agar dibawa ke DPP untuk membantu PKS di tingkat kota (Solo) bisa menemukan partner koalisi."

"Tidak hanya di kota tapi level pusat," imbuhnya.

Tanggapan Achmad Purnomo

Menanggapi keinginan PKS untuk mengajaknya maju dalam Pilkada Solo 2020, Achmad Purnomo mengatakan kemungkinan tersebut sudah tertutup.

Pasalnya, PKS masih membutuhkan empat kursi lagi di DPRD Kota Solo.

Baca: Menurut Pengamat, Cucu Raja Pakubuwono XII Bisa Kalahkan Gibran di Pilkada dengan Syarat

Selain itu, PAN dan Gerindra tampaknya sudah yakin mendukung Gibran Rakabuming dan Teguh Prakosa.

"Saya bilang sudah tidak mungkin lagi, tertutup kemungkinannya, itu menurut saya. Tidak tahu kalau nanti ada berita spektakuler," ujar Purnomo, Selasa, dilansir TribunSolo.

Namun, Purnomo mengungkapkan, apabila PKS benar melamarnya, ia mengatakan masih banyak calon lain jika dirinya tak menyanggupi permintaan tersebut.

Ia mengatakan lebih baik Pilkada Solo 2020 tidak diikuti calon tunggal.

"Nanti PKS meminang saya seandainya tidak bisa, bisa meminang yang lain, masih banyak."

"Pilkada jadinya ramai tidak hanya calon tunggal," bebernya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Cucu Pakubuwono XII Siap Jadi Lawan di Pilkada Solo, Putra Jokowi Gibran : Selamat Berjuang

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas