Umumkan Calon Kepala Daerah, Megawati Jengkel Kadernya Tak Jaga Jarak
Puan Maharani menegur kader partai berlambang kepala banteng moncong putih dari Sumatera Selatan yang tidak menjaga jarak.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merasa jengkel dengan kadernya yang tidak melaksanakan protokol kesehatan saat pengumuman calon kepala daerah untuk Pilkada Serentak 2020.
"Tadi Ibu Puan Maharani melihat, lalu berbicara kenapa tidak ada psysical distancing, tidak ada jarak (satu dengan lainnya), aduh," ucap Megawati saat pengumuman 75 pasangan calon kepala daerah yang diusung PDIP secara virtual, Jakarta, Selasa (11/8/2020).
Megawati mengaku telah memerintahkan seluruh kader PDIP untuk melaksanakan protokol pencegahan penyebaran virus Covid-19, dengan selalu mencuci tangan memakai sabun, menggunakan masker, dan menjaga jarak.
Baca: Waspada Ancaman Resesi, Megawati Tekankan Pentingnya Ketahanan Pangan
Baca: Megawati Imbau Calon Kepala Daerah Diusung PDIP Sering Minum Jamu
"Jaga jarak minimal 2 meter, satu meter kalau berada difasilitas umum," ucap Megawati.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani menegur kader partai berlambang kepala banteng moncong putih dari Sumatera Selatan yang tidak menjaga jarak.
"Sumatera Selatan jaga psysical distancing, jangan rapat-rapat. Jaga jarak," ucap Puan.
Terlihat ditampilan layar, kader PDIP dari Sumatera Selatan tampak rapat satu dengan lainnya ketika mendengarkan pengumuman pasangan calon kepala daerah.
Untuk Provinsi Sumatera Selatan, PDIP hari ini mengumumkan pasangan calon kepala daerah untuk Kabupaten Ogan Komering Ulu (Oku) Selatan yaitu Popo Ali Murtopo dan Sholehien Abuasir.