Gibran: Jangan Ngasih Narasi Negatif Kotak Kosong, Itu Masih Ada Calon Independen yang Berjuang
Prediksi soal kotak kosong di Solo bukan tanpa alasan. Kecuali PKS, mayoritas parpol yang memiliki kursi di DPRD Solo sudah menyatakan dukungannya.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina
"Kenapa Gibran? Pertama, (anak) muda, regenerasi itu satu keniscayaan. Jadi, pemimpin muda agar lebih atraktif, lebih dinamis, dan kami melihat Gibran punya prestasi. Sudah biasa me-manage orang, sudah biasa me-manage organisasi, anak muda yang sukses," kata Zulhas di rumah dinasnya.
"Dan ingin mengabdikan diri untuk kota kelahirannya. Jadi sangat mulia. Dan partai politik seperti kami ini punya kewajiban memberikan tawaran kepada masyarakat, pada akhirnya dalam proses demokrasi rakyat yang menentukan," lanjutnya.
Wakil Ketua MPR itu menuturkan, sebagai partai politik, PAN wajib memberikan tawaran yang menarik dalam kontestasi pemilihan kepala daerah.
Baca: Gibran-Teguh Kemungkinan Besar Bakal Melawan Kotak Kosong
Zulhas menjelaskan, tawaran menarik itu berarti bisa membawa kebaikan bagi masyarakat di Kota tersebut.
"Kami pilih Gibran karena alasan itu: muda berprestasi, biasa me-manage juga, dan dia memulai dari bawah. Itu satu preseden yang baik ya calon pemimpin mulai dari bawah, dari wali kota," kata Zulhas.
Meski Zulhas juga mengakui Gibran belum memiliki pengalaman di dunia politik, namun ia yakin pendiri usaha katering Chilli Pari itu akan belajar cepat, khususnya perihal tata kelola pemerintahan.
"Itu cepat saja belajar, sebentar saja, kalau sukses biasa. Lihat saja menteri-menteri Pak Jokowi, misalnya Erick Thohir kan, cepat sekali malah sekarang dipercaya memulihkan ekonomi," ujarnya.
PAN sendiri memiliki 3 kursi di DPRD Solo. Selain PAN, Golkar kemarin juga telah resmi memberikan rekomendasi maju Pilwalkot Solo untuk Gibran-Teguh.
Dengan demikian, sudah ada 3 partai yang resmi menyatakan dukungannya kepada Gibran, yakni PDIP, Golkar, dan PAN.
Surat rekomendasi dari Golkar untuk Gibran kemarin diserahkan langsung oleh Ketum Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Golkar, di kawasan Slipi, Jakarta.
"Partai Golkar menyerahkan surat dukungan kepada Mas Gibran dan Mas Teguh untuk maju di Pilkada Solo," kata Airlangga yang didampingi sejumlah pengurus DPP Golkar.
Airlangga menyebut, SK dukungan resmi ke Gibran merupakan bukti banyaknya kerja sama Golkar dengan PDI Perjuangan di Pilkada.
"Dengan diserahkannya ini dan dihadiri Mas Gibran, ini adalah simbol kerja sama partai Golkar dan PDIP, seperti yang disampaikan mas Hasto Sekjen PDIP, maka kerja sama Golkar-PDIP ini yang terbanyak," sebut Airlangga.
Baca: Bertemu Gibran, Zulkifli Hasan: Saya akan Menjadi Mentor Politiknya
"Koalisi terbanyak Partai Golkar juga dengan PDIP, dengan demikian tentu simbolisme ini diwujudkan dengan mendukung mas Gibran di Solo dan insyaallah dengan dukungan Partai Golkar dan partai lain maka mas Gibran bisa memenangkan Pilkada di Solo," sambungnya.