Gibran Siap Diberi Sanksi Push-up Jika Tidak Disiplin Ikuti Sekolah Partai Calon Kepala Daerah
PDIP tidak memberikan perlakuan khusus kepada Gibran meski berstatus sebagai putra Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Editor: Dewi Agustina
Bagyo mengatakan, pihaknya siap melawan Paslon yang diusung PDI Perjuangan, Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa dalam Kontestasi Pilkada Solo 2020 nanti.
Pihaknya yakin bahwa koalisi rakyat ini bakal bersatu untuk memenangkan pertarungan tersebut.
"Sangat amat siap," kata Bajo menjawab pertanyaan melawan Gibran Rakabuming Raka, Jumat (21/8/2020).
Dia mengajak agar koalisi rakyat saling mengawal, mengingat perjuangan tidak mulus dan tidak mudah.
"Konsolidasi rakyat jadi satu nyawiji memenangkan Bajo," papar dia.
Bagyo saat ditemui wartawan mengatakan, lolosnya mereka pada tahapan syarat minimal dukungan pasangan perseorangan Pilkada Solo 2020 merupakan sebuah kebanggaan.
Menurut dia, setelah ini akan melakukan konsolidasi kembali dengan rekannya.
Mereka juga akan melakukan persiapan untuk pendaftaran 4-6 September 2020 nanti. Selain itu, memperkuat dukungan juga akan dilakukan.
"Ya kami bangga bisa sampai tahapan seperti ini dan maju sebagai calon," papar dia.
Soal target suara, Bajo mengatakan, ingin mengungguli Pasangan lawan yakni Gibran - Teguh yang diusung PDI Perjuangan 1 persen diatasnya.
Baca: Jawaban Keluarga Pejabat soal Dinasti Politik, dari Gibran hingga Keponakan Prabowo Subianto
Misal target Gibran 80 persen, Bajo ingin di atasnya 1 persen.
"Targetnya mengungguli yang disana (Gibran) 1 persen," papar dia.
"Koalisi rakyat saya yakin, ini akan jadi kemenangan rakyat," papar Bagyo.
Pihaknya akan terus berusaha memenangkan kontestasi Pilkada Solo 2020.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Ikuti Sekolah Partai, Gibran Putra Jokowi Siap Disanksi Push-up Jika Tidak Disiplin
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.