Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasto Tegaskan Sekolah Partai PDIP Sudah ada Sejak 2015

Hasto mengatakan sekolah calon kepala daerah (cakada) merupakan satu dari sekian sekolah yang diselenggarakan partai PDIP.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Hasto Tegaskan Sekolah Partai PDIP Sudah ada Sejak 2015
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan sekolah partai yang digelar partainya telah ada sejak 2015.

Hasto mengatakan sekolah calon kepala daerah (cakada) merupakan satu dari sekian sekolah yang diselenggarakan partai PDIP.

Di luar sekolah cakada, PDIP juga melaksanakan sekolah para calon anggota legislatif, sekolah calon pimpinan partai, sekolah sekretaris partai, hingga sekolah bendahara partai.

Hal itu ditegaskan Hasto karena pihaknya mendapat informasi soal sejumlah pihak berusaha mengisukan seakan sekolah cakada PDIP adalah pengalihan isu politik dinasti.

Baca: Bobby Nasution Akan Ikuti Sekolah Partai PDIP Angkatan II

Baca: Megawati: Ada Kader di Medan Ngambek Tidak Direkomendasikan Pilkada

"Ini kami lakukan sejak tahun 2015," kata Hasto saat memberikan pidato pembukaan sekolah cakada gelombang II, secara daring, Rabu (26/8/2020).

Bagi Hasto, hal ini menunjukkan komitmen PDIP yang menempatkan proses kaderisasi kepemimpinan sebagai proses yang sistemik.

Sebab, lanjut Hasto, sekolah calon kepala daerah gelombang II menuju Pilkada Serentak 2020, adalah bagian dari sistem kaderisasi yang dibangun oleh partai itu demi menghasilkan calon pemimpin terbaik ke masyarakat.

Berita Rekomendasi

"Karena itulah dengan bangga PDIP mempersiapkan seluruh calon kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk benar-benar memahami aspek kepemimpinan yang mumpuni sebagaimana instruksi Ketua Umum," ucap Hasto.

Untuk diketahui, di Sekolah Cakada Gelombang II, ada 94 calon kepala daerah yang menjadi peserta, termasuk calon Wali Kota Medan yang juga menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution.

Para peserta akan menjalani sekolah tersebut selama lima hari penuh.

Setiap hari, acara dilaksanakan mulai 08.00 WIB hingga sekitar pukul 22.00 WIB. Akan ada juga sesi senam pagi yang dimulai pukul 05.30 WIB.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas