Bakal Calon yang Diusung di Halmahera Timur Meninggal Dunia, PKPI Sebut Alternatif Ini
Sonny mengatakan salah satu opsi yang bisa diambil adalah tetap mengusung almarhum dalam Pilkada Serentak mendatang.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bupati Halmahera Timur Muhdin Ma’bud yang juga bakal calon petahana meninggal usai mendaftar di KPU pada Jumat (4/9) kemarin.
Muhdin Ma'bud dan Anjar Taher diketahui diusung oleh sejumlah partai politik. Salah satunya Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Lantas setelah bakal calon (balon) yang diusungnya meninggal dunia, apa langkah yang akan diambil PKPI?
Kepala Bidang Media dan Informasi sekaligus juru bicara PKPI Sonny Tulung mengatakan partainya akan berembuk (berdiskusi, - red) dengan koalisi partai pengusung Muhdin Ma'bud dan Anjar Taher terlebih dahulu.
"Pagi ini setelah pemakaman yang bersangkutan (Muhdin Ma’bud), koalisi partai pengusung akan berembuk mengenai langkah-langkah yang akan diambil," ujar Sonny, ketika dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (5/9/2020).
Sonny mengatakan salah satu opsi yang bisa diambil adalah tetap mengusung almarhum dalam Pilkada Serentak mendatang.
Baca: Detik-detik Meninggalnya Bupati Halmahera Timur: Baru 15 Menit Berorasi, Muhdin Ambruk di Panggung
Nantinya jika menang, maka yang akan menjadi bupati sesuai dengan mekanisme adalah wakilnya.
"Salah satu tindakan yang kemungkinan besar akan dipilih adalah tetap mengusung almarhum. Mengingat jasa almarhum maka partai koalisi tidak akan mengganti beliau," kata Sonny.
"Jika seandainya almarhum yang menang maka sesuai dengan mekanisme yang ada, dengan sendirinya wakilnya yamg akan menjadi bupati," imbuhnya.
Namun, di sisi lain, tidak tertutup kemungkinan PKPI dan partai politik pengusung Muhdin Ma’bud-Anjar Taher akan mencari pengganti.
"Kemungkinan kedua mencari pengganti. Tapi akan dirembukkan dulu dengan partai koalisi pengusung. Dengan catatan partai pengusung tidak akan menyebrang ke kandidat lain," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Bupati Halmahera Timur Muhdin Ma’bud yang juga bakal calon petahana meninggal usai mendaftar di KPU pada Jumat (4/9/2020).
Kabag Humas Pemkab Halmahera Timur Yusuf Thalib mengatakan, Muhdin meninggal di RSUD Maba, Kabupaten Halmahera Timur, sekitar pukul 16.00 WIT.
Yusuf menjelaskan, Muhdin bersama pasangannya, Anjar Taher, mendaftar ke KPU pada Jumat pagi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.