Unggul Telak di Survei LSI Denny JA, Olly: Kami Anggap Semua Lawan Hebat
Menurut Olly hasil survei itu merupakan apresiasi masyarakat atas kinerjanya dan Steven selama memimpin Sulut.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Dewi Agustina
"Dengan unggul di atas 40 persen, maka pasangan Olly-Steven berpeluang menang," kata peneliti LSI Denny JA, Ikrama Masloman.
Keunggulan pasangan Olly-Steven terhadap CEP-Sehan dan VAP-Hendry didasari oleh keunggulan pada kantong-kantong pemilih penting.
Kantong pertama yang penting adalah pemilih kaum perempuan dan berprofesi sebagai ibu rumah tangga.
Baca: Ikrama Masloman: Elektabilitas Ketiga Pasangan Calon di Pilkada Sulut Miliki Tren Peningkatan
Pada pemilih perempuan, Olly-Steven unggul sebesar 69 persen, CEP-Sehan 13 persen, VAP-Hendry 10 persen.
Sementara di kalangan ibu rumah tangga, elektabilitas Olly-Steven mencapai 71 persen, CEP-Sehan 13,6 persen, dan VAP-Hendry 7,7 persen.
Kantong kedua yakni pemilih Protestan. Basis pemilih populasi ini paling besar (64 persen).
Dalam pertarungan yang mengikutsertakan tiga kontestan, perebutan segmen ini menjadi penting.
Survei LSI menunjukkan bahwa Olly-Steven masih unggul di kantong pemilih protestan.
Dukungan terhadap Olly-Steven pada segmen pemilih ini mencapai 69,5 persen, CEP-Sehan 12 persen, dan VAP-Hendry 11,2 persen.
Kantong ketiga ialah pemilih muslim. Basis pemilih pada populasi ini mencapai 30,4 persen.
Meski satu dari tiga kandidat memiliki pasangan beragama muslim, tetapi potret elektabilitas pemilih muslim cenderung tidak terasosiasi secara linier.
Survei LSI menunjukkan bahwa Olly-Steven masih unggul di kantong pemilih beragama Islam.
Dukungan terhadap Olly-Steven pada segmen pemilih ini mencapai 67,6 persen, CEP-Sehan 19 persen, dan VAP-Hendry 5,5 persen.
"Di kantong pemilih milenial, Olly-Steven juga unggul, yakni mencapai 70,3 persen, CEP-Sehan 15,6 persen, dan VAP-Hendry sebesar 5,5 persen," ujar Ikrama.