Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PKS Sebut Anak dan Menantu Jokowi Ikut Pilkada, Terkesan ada Campur Tangan Istana

Ahmad melihat terkesan ada campur tangan Presiden Jokowi untuk memajukan anaknya, Gibran Rakabuming Raka maju di Pilkada Kota Solo.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in PKS Sebut Anak dan Menantu Jokowi Ikut Pilkada, Terkesan ada Campur Tangan Istana
Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Fathul Bari. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai tidak terlalu tepat jika ada anggapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun dinasti politik, setelah anak dan menantunya ikut Pilkada serentak 2020.

"Ini kan pemilihan ada di masyarakat (Pilkada langsung). Jadi kalau untuk politik dinasti, memang tidak terlalu tepat bilang itu," ujar Juru Bicara PKS Ahmad Fathul Bari saat dihubungi Tribun, Jakarta, Jumat (18/9/2020).

Namun, Ahmad melihat terkesan ada campur tangan Presiden Jokowi untuk memajukan anaknya, Gibran Rakabuming Raka maju di Pilkada Kota Solo.

"Proses yang ada kemarin terkesan ada campur tangan, bahkan sampai ke Istana, memanggil salah satu bakal calon (Achmad Purnomo). Ini tentu tidak baik dan harus diperbaiki," papar Ahmad.

Baca: Anis dan Fahri Sebut Jokowi Tak Bangun Dinasti Politik di Pilkada 2020

Ahmad berharap ke depan proses Pilkada berjalan demokratis dan tidak ada campur tangan maupun intervensi dari penguasa, untuk memuluskan salah satu calon kepala daerah.

"Masyarakat nanti bisa melihat mereka, apa kapasitasnya mencukupi dan layak memimpin. Nanti akan terlihat jawabannya pada hasil pemilihan," ucap Ahmad.

Ahmad menyebut PKS menghargai proses di partai politik yang memajukan anak dan menantu Presiden.

Berita Rekomendasi

Tetapi, sebagai partai politik, salah satu fungsinya yaitu melakukan kaderisasi calon pemimpin.

"Kalau anak dan menantu Presiden, yang jelas mereka tidak punya pengalaman dipolitik maupun dipemerintahan. Mungkin dianggap miliki pengalaman di bidang lain, tapi ini kembali ke publik, apakah mereka layak atau tidak," paparnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas