Ray Rangkuti: Wacana Pengembalian Pilkada ke DPRD Akan Membuat Keterlibatan Perempuan Berkurang
Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti mengatakan, keterlibatan perempuan dalam Pilkada
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti mengatakan, keterlibatan perempuan dalam Pilkada harus terus didorong.
Terlebih, wacana soal Pilkada yang akan dikembalikan ke DPRD justru berdampak pada keterlibatan perempuan akan berkurang.
Hal itu disampikan Ray saat webinar bertajuk 'Perempuan dalam Panggung Pilkada 2020', Sabtu (19/9/2020).
"Pilkada langsung memberi kesempatan yang luas kepada kaum perempuan betul-betul terlibat di dalam pelaksanaan Pilkada," kata Ray.
Baca: Sepakat Dengan JK, Ujang Komaruddin: Pilkada Bisa Diundur, Tapi Nyawa Rakyat Tak Bisa Dikembalikan
Maka dari itu, Ray menilai perlunya wacana pengembalian pemilihan kepala daerah ke DPRD perlu ditinjau ulang.
Sebab, kalau Pilkada dikembalikan ke DPRD hanya bisa menghitung jari berapa kaum perempuan yang dipilih.
"Mendorong perempuan-perempuan baik dari kuantitas maupun kualitas ditingkat pelaksanaan Pilkada" ucap Ray.
"Saya kira salah satu hal yang harus pertahankan adalah melalui Pilkada langsung," tambahnya.