Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puan hingga Megawati Bakal Jadi Juru Kampanye Gibran-Teguh

Putut tidak bisa memastikan apakah Megawati akan hadir secara langsung saat kampanye berlangsung

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Puan hingga Megawati Bakal Jadi Juru Kampanye Gibran-Teguh
TRIBUN SOLO/ILHAM OKTAFIAN
Pasangan calon Wali Kota Gibran Rakabuming Raka dan calon Wakil Wali Kota Teguh Prakosa mendaftarkan diri ke KPUD Solo, Jumat (4/9/3030). Gibran dan Teguh akan terjun pada Pilwalkot Solo yang akan digelar pada Desember 2020 mendatang. TRIBUN SOLO/ILHAM OKTAFIAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para petinggi PDI Perjuangan (PDIP) bakal menjadi juru kampanye Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa di Pilkada Kota Solo 2020.

Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan putrinya Puan Maharani yang menjabat Ketua DPP PDIP bidang politik dan pemerintahan akan menjadi juru kampanye Gibran-Teguh.

"Iya pasti (Megawati dan Puan jadi Jurkam). Semua petinggi partai itu menjadi jurkam untuk Pilkada Solo. Kalau enggak didaftarkan dulu kan enggak boleh nanti tiba-tiba datang (kampanye) terus jadi jurkam kan enggak boleh sama KPU," kata Ketua Tim Pemenangan Gibran-Teguh, Putut Gunawan, saat dikonfirmasi, Selasa (22/9/2020) malam.

Selain Megawati dan Puan, Putut mengatakan semua pengurus partai di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) adalah juru kampanye di Pilkada Solo karena PDIP sebagai pihak pengusung.

Baca: Satu Pegawai Dinas Pariwisata Solo Positif Covid-19, Kantor Ditutup Sementara

Baca: Ada Nama Joko Widodo Dalam Tim Pemenangan, Begini Reaksi Gibran

"Semua petinggi partai itu jurkam, semua pengurus DPP itu jurkam dan DPD itu jurkam," ucapnya.

Kendati demikian, Putut tidak bisa memastikan apakah Megawati akan hadir secara langsung saat kampanye berlangsung.

Berita Rekomendasi

Hal itu lantaran pihak KPU yang menerapkan aturan yang sangat ketat dalam kampanye di tengah pandemi Covid-19.

"Semua harapan (Megawati) hadir. Tetapi kan sekarang ada pembatasan yang lebih ketat soal protokol Covid-19. Jadi kabarnya hanya diperbolehkan untuk 50 orang, masak Bu Mega mau datang ke Solo hanya untuk pidato pada 50 orang, kan enggak, mungkin nanti Bu Megawati pidato melalui daring," ujar dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas