Calon Wali Kota Bontang Adi Darma Meninggal Setelah Dirawat 8 Hari Akibat Covid-19
Air mata yang menetes di pipi para pendukung Adi Darma - Basri Rase, bukti bahwa Adi Darma merupakan sosok yang baik
Editor: Dewi Agustina
Sebelumnya putra kandung Adi Darma, Ferza Agustia di hadapan awak media memberikan keterangan pers terkait berpulangnya ayah kandungnya, Kamis (1/10/2020).
"Saya mewakili keluarga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang mendoakan selama bapak dirawat. Terima kasih kepada tenaga medis yang kerja keras merawat bapak selama 8 hari," ungkap Ferza Agustia didampingi Basri Rase, cawali Pilkada Bontang.
Ferza memohon maaf kepada seluruh masyarakat Bontang apabila semasa hidup almarhum Adi Darma memiliki kesalahan, baik sengaja atau tak disengaja.
"Kami mohon maaf sebesarnya, dan minta agar mengikhlaskan beliau. Beliau akan dikubur di TPU Bontang Kuala ba'da Ashar. Disalatkan di halaman parkir Taman Husada," ujarnya.
Saat Ferza menyerahkan waktu bicara pada Basri Rase, politisi PKB itu tampak kaget.
Kontan ia mengangkat kedua tangannya yang tertutup sarung tangan medis. Memberi tanda bahwa ia belum bisa bicara apa-apa terkait kepergian Adi Darma.
"Terima kasih sudah suport bapak semasa hidupnya," ucapnya.
"Kami mohon doa untuk almarhum. Semoga perjuangan beliau masih bisa terus dilanjutkan," sambungnya. (Tribunkaltim.co/Fachri)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Dirawat di RSUD Bontang Sejak 23 September, Calon Walikota Adi Darma Wafat karena Positif Corona