Sebulan Jelang Hari Pencoblosan, 2,7 Juta Pemilih Belum Rekam KTP Elektronik
Data itu masih akan terus berubah hingga hari pemungutan suara tiba pada 9 Desember 2020 alias sekitar satu bulan ke depan.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terus memperbarui perkembangan data daftar pemilih tetap (DPT) di Pilkada Serentak 2020.
Berdasarkan data per 2 November 2020, masih ada 2.787.594 pemilih yang belum melakukan perekaman KTP Elektronik (e-KTP).
Komisioner KPU RI Viryan Azis mengatakan data tersebut didapat dari status perekaman e-KTP yang dilaporkan KPU daerah.
Data itu masih akan terus berubah hingga hari pemungutan suara tiba pada 9 Desember 2020 alias sekitar satu bulan ke depan.
Baca juga: Partai Demokrat Siap Memenangkan 14 dari 19 Pilkada Serentak di Jatim
"Update DPT Pilkada Serentak 2020 berdasarkan status perekaman KTP-el dari laporan KPU didaerah. Secara berkala akan di update," kata Viryan kepada wartawan, Senin (2/11/2020).
Adapun total DPT Pilkada Serentak 2020 sebanyak 100.359.152 pemilih.
Dari keseluruhan DPT tersebut, 95,6 juta pemilih telah merekam dan memiliki e-KTP.
Sementara 1,8 juta lainnya sudah melakukan perekaman data dan mengantongi surat keterangan (suket), namun belum mendapat kartu fisik e-KTP.
Daerah tertinggi yang pemilihnya belum merekam e-KTP berasal dari Jawa Timur (335.407 pemilih), Jawa Barat (285.856), Jawa Tengah (240.696), Sumatera Utara (235.118), dan Papua (194.021).
Diketahui hari pencoblosan Pilkada Serentak 2020 akan jatuh pada Rabu 9 Desember 2020. Pemilihan kepala daerah tahun ini digelar di 270 wilayah di Indonesia, meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.