Kuasai Materi, Olly-Steven Tampil Perkasa Saat Debat Cagub Sulut
Penampilan yang prima dan memukau dari Olly-Steven, karena memang menguasai persoalan dan telah melakoni kepemimpinan selama lima tahun ini.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Dewi Agustina
"Kami bukan baru rencana. Sejak Maret kami sudah lakukan, dan Sulut termasuk yang tercepat dalam antisipasi penanganan Covid-19 dengan memasifkan 3T yakni testing (spesimen), tracing (penelusuran), dan treatment (perawatan)," ungkap Olly.
Pada saat menyampaikan pernyataan penutup, Steven menyampaikan dengan bernas pernyataan dan kutipan yang memiliki makna dalam.
"Ada ungkapan seorang bijak, 'if you wanna change the world, start off by making your bed'. Artinya, Bila Anda ingin mengubah dunia, mulailah dari menata tempat tidurmu," katanya.
Ia kemudian melanjutkan, "Seperti nasihat Bijak dalam Lukas 16:10, Barang siapa setia pada perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara besar, dan barang siapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar dalam perkara-perkara besar."
Kepemimpinan Sulut ke depan, lanjut Steven, adalah kepemimpinan yang memberi teladan.
"Saya mengajak kita semua untuk segera melanjutkan perjuangan kita, dengan pertolongan Tuhan, bersama Olly-Steven kita pastikan 'Sulut tambah hebat di kawasan Pasifik'. Kalau mau sejahtera, kalau mau pembangunan maju pesat, kalau mau infrastruktur mantap, kalau mau lapangan kerja terbuka lebar, kalau mau Sulut tambah hebat, pilih Olly-Steven," tegasnya.
Penampilan yang prima dan memukau dari Olly-Steven, karena memang menguasai persoalan dan telah melakoni kepemimpinan yang menunjukkan hasil selama lima tahun ini.
Baca juga: Olly: Solid Bergerak, Kita Tegak Lurus Menang
"Keduanya memiliki kemampuan leadership dan telah membuktikan dalam kinerja, sehingga tinggal memformulasikan saja dalam penyampaian di forum debat," kata ekonom Universitas Sam Ratulangi, Tri Oldy Rotinsulu.
Hal senada disampaikan mantan Sekretaris Provinsi Sulut, Siswa Rahmat Mokodongan.
"Kepemimpinan Olly dan Steven selama lima tahun menunjukkan bahwa mereka memang visioner. Gebrakan menembus pasar ekspor ke Jepang adalah contohnya. Pemimpin visioner seperti itu mendobrak di saat situasi krisis apalagi saat pandemi Covid-19," katanya.