Azis Syamsuddin: Pemilih dan Kandidat Harus Sama-sama Cerdas
Azis Syamsuddin mendukung langkah Kementerian Kominfo yang aktif berkaloborasi bersama Bawaslu dan KPU terkait penanganan peredaran hoaks menuju Pilka
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mendukung langkah Kementerian Kominfo yang aktif berkaloborasi bersama Bawaslu dan KPU terkait penanganan peredaran hoaks menuju Pilkada Serentak.
Azis juga memuji inisiatif literasi digital yang di lakukan para institusi tersebut.
"Saya sepenuhnya mendukung kerjasama antara institusi Kominfo, Bawaslu dan KPU. Ini langkah yang tepat sehingga pilkada serentak dapat terlaksana dengan kondusif, damai dan penerapan protokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku. Saya titip agar penerapan protokol Covid-19 di garis bawahi," kata Azis kepada wartawan, Jumat (27/11/2020).
Menyikapi hal tersebut, Azis menekankan pentingnya kesadaran dari masyarakat untuk menjadi pemilih cerdas sehingga proses pilkada bisa berjalan dengan tepat sesuai dengan semangat demokrasi.
"Saya mengimbau masyarakat agar cerdas memilih dalam pilkada kali ini, agar terlahir para pemimpin terbaik sesuai dengan semangat demokrasi. Di saat yang sama, baik para kandidat dan masyarakat wajib menjalankan protokol kesehatan, protokol kesehatan ini juga merupakan bentuk penghormatan pada demokrasi dan mencerdaskan bangsa, yaitu untuk saling melindungi," ucap Azis.
Baca juga: Jangan Mudah Terpengaruh Hoaks, Ini Fakta Pemilihan Serentak 2020
Lebih lanjut, Azis menjelaskan tentang pentingnya persiapan yang matang dari lintas institusi termasuk kepolisian dan TNI.
Sehingga kerawanan fisik dan kerawanan non-fisik dapat terpetakan dengan baik serta di antisipasi dini.
"Ancaman Covid-19 wajib menjadi perhatian dengan penegakan protokol kesehatan. Pada akhirnya, sebagaimana negara lain berhasil melaksanakan pesta demokrasi di masa pandemik, kita pun pasti mampu dengan penerapan protokol kesehatan dengan tepat. Hal ini harus kita buktikan ke dunia," pungkas Azis.