Rival Gibran Diterpa Isu Lakukan Ritual Khusus, Datangkan Saksi Dar Tegal Hingga Probolinggo
Dengan hasil negatif Covid-19, Ade mengatakan personel polisi siap mengamankan jalannya pemungutan suara Pilkada Solo 2020.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pasangan calon nomor 2 Pilkada Solo, Bagyo Wahyono - Fx Supardjo (Bajo) diterpa isu miring.
Pasangan tersebut diisukan melakukan ritual khusus yang berakibat pada pengerahan massa.
Aksi mereka diduga mengarah pada ritual khusus merebak di masyarakat, khususnya di lingkup TPS 08 Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Solo.
Ketua KPPS TPS 08, Andre menyebut isu tersebut kadung beredar di tengah masyarakat.
"Ini saya ngomong belum pasti bener ya, katanya dari calon 02 mau ada midodareni, katanya pusatnya di lapangan," kata dia saat ditemui TribunSolo.com Selasa (08/12/2020).
"Katanya mereka berkumpul di sana," tambahnya.
Baca juga: POPULER NASIONAL Panduan Mencoblos Kotak Kosong Pilkada 2020 | Polisi Minta FPI Tak Bohong
Jika kabar tersebut benar adanya, ia meminta kesediaan Bagyo untuk mengurungkan niatnya.
Mengingat pandemi Covid-19 di Kota Solo belum usai.
"Saya minta kerjasamanya, karena kerumunan kan tidak boleh," ujar dia.
"Takutnya TPS disalahkan," tegasnya.
Andre pun mengimbau warganya untuk mematuhi protokol covid-19 saat melakukan pencoblosan besok.
Baca juga: Ini Konsekuensinya Jika Tidak Ikuti Protokol Kesehatan Saat Mencoblos di Pilkada Hari Ini
Termasuk bagi paslon Bajo yang kediamannya tak jauh dari TPS 08 Penumping.
"Nggak usah kayak gitu, kita fair fair-an aja," imbau dia.