Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota Komisi II DPR Apresiasi Penyelenggaraan Pilkada di Masa Pandemi Covid-19

Guspardi bersyukur, secara umum pilkada serentak berjalan dengan aman, damai dan mematuhi protokoler kesehatan.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Anggota Komisi II DPR Apresiasi Penyelenggaraan Pilkada di Masa Pandemi Covid-19
WARTAKOTA/Henry Lopulalan
Pasien Covid-19 melaksanakan penjoblosan pilkada pemilihan Walikota dan wakilnya dikarantina di Rumah Lawan Covid-19 Tangerang Selatan (Tangsel), Tangerang selatan, Rabu (9/12/2020). 42 pasien dan di tambah 7 tambahan baru melaksnakan hak dalam penjoblosan surat suara. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus memberikan apresiasi atas keberhasilan lintas institusi mulai dari pemerintah, penyelenggara pemilu, aparat keamanan, satuan tugas, dan masyarakat serta semua stakeholder yang dapat bekerja sama dengan baik dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 yang dilaksanakan di masa pandemi Covid-19.

Guspardi bersyukur, secara umum pilkada serentak berjalan dengan aman, damai dan mematuhi protokoler kesehatan.

"Pencapaian ini tidak lepas dari sosialiasi dan kepatuhan masyarakat menjalankan protokoler kesehatan dilapangan dengan disiplin sebagaimana yang telah diatur dalam PKPU no 13 tahun 2020," kata Guspardi kepada wartawan, Kamis (10/12/2020).

"Hal ini juga tak lepas dari langkah strategis KPU yang mengatur regulasi yang adaptif dengan mengatur jadwal kedatangan masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya secara bertahap terbukti efektif mencegah penumpukan dan kerumuman masyarakat di TPS," imbuhnya.

Baca juga: Hasil Pilkada Pemalang 2020 Data KPU per Kamis 10 Desember Pagi: Agung-Mansur Unggul 44,2%

Politikus PAN ini mengatakan, suksenya pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 ini membuktikan, masyarakat Indonesia mampu menjalankan pesta demokrasi di masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Sehingga kekhawatiran pelaksanaan pilkada serentak akan menimbulkan klaster baru Covid-19 tidak terjadi.

Berita Rekomendasi

"Terkait partisipasi pemilih, dari laporan yang diterima sampai rabu malam, saya memantau tingkat partisipasi pemilih di beberapa daerah cukup baik dan menggembirakan. Ada laporan dari beberapa daerah di atas 70 persen bahkan ada daerah yang melaporkan 80 persen. Memang secara agregat kita belum bisa meyimpulkan angkanya," ucapnya.

Baca juga: David Chalik Kalah Hasil Quick Count Pilkada Bukittinggi, Pasangannya Ucapkan Selamat Pada Pemenang

"Saya berharap agar partisipasi pemilih tidak terlalu jauh turunnya dari target yang sudah ditetapkan KPU sebesar 77,5 persen. Apalagi kondisi pilkada serentak ini dilaksanakan masih dalam masa pandemi covid-19," lanjutnya.

Lebih lanjut, Guspardi meminta pengawasn pasca pecoblosan tetap dikawal dan diwaspadai seperti tahapan rekapitulasi berjenjang perhitungan suara secara manual.

Tahapan ini tentu berpotensi menimbulkan kerumunan masa karena akan melibatkan banyak orang termasuk para saksi dari masing-masing paslon.

Untuk itu KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu harus mengantisipasi hal ini dan berkoordinasi dengan pihak keamanan dan satuan tugas bagaimana penegakan protokoler kesehatan tetap dilaksanakan dengan ketat.


"Sehingga kesuksesan pelaksanaan pilkada serentak 2020 ini bisa paripurna dan peningkatan kualitas demokrasi dapat tercapai," pungkas Anggota Baleg DPR RI tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas