Tiga Jenderal Polisi Tumbang, Brigjen Zaenal Arifin yang Menangi Pilkada 2020 Kaltara
Pilkada 2020 menjadi arena kekalahan beberapa jenderal purnawirawan polisi yang maju menjadi calon kepala daera
Editor: Hendra Gunawan
Fakhrizal (57) putra Minang asli, lahir di Bukittingi, Sumatera Barat, pada 26 April 1963.
Pasangan Fakhrizal-Genius Umar diusung oleh Partai Golkar, Nasdem, dan PKB.
Fakhrizal-Genius (Fage) meraih suara 9,81 persen (berdasarkan hitung cepat Pol Tracking, Rabu 9/12/2020 pukul 20.00, suara masuk 97 persen).
Perolehan suara tiga pasangan laiinya, yaitu Mahyeldi – Audy Joinaldo (32,87 persen), Nasrul Abit – Indra Catri (30,45 persen) dan Mulyadi – Ali Mukhni meraih 26,87 persen.
4. Brigjen Pol Zainal Arifin Paliwang.
Brigjen Pol (Purn) Drs Zainal Arifin Paliwang SH adalah mantan Analis Kebijakan Utama bidang Pidum Bareskrim Polri.
Zainal Arifin Paliwang adalah Calon Gubernur pada Pilkada serentak 2020 di Kalimantan Utara.
Zainal Arifin Paliwang berpasangan dengan Yansen Tipa Padan diusung oleh Partai Gerindra, PDIP, PPP, dan Partai Demokrat.
Meski di antara tiga kandidat dari Polri lainnya bintang Zainal Arifin paling rendah, dia satu-satunya jenderal polisi yang menang.
Berdasarkan hitung cepat LSI Denny JA (suara masuk 97,50 persen), pasangan Zainal Arifin Paliwang-Yansen Tipa Padan meraih 45,17 persen.
Zainal-Yansen mengalahkan dua incumbent (petahana), yaitu Udin Hianggio (wagub petahana)-Undunsyah yang memperoleh 20,74 persen dan Irianto Lambrie (gubernur petahana)-Irwan Sabri yang memperoleh 34,09 persen.
Kekalahan 'telak' jenderal polisi pada laga Pilkada serentak 2020 tentu menyisakan sejumlah tanya.
Kenapa pensiunan jenderal polisi tak mampu memikat hati rakyat (pemilih)?
Pada Pilkada sebelumnya atau tahun 2018, tiga jenderal dari polisi juga ikut berlaga dan hanya satu yang menang.