Ingin Ramaikan Pilpres 2019, Sigit Jual Situs prabowosandi.com Seharga 1 Miliar
"Motivasi saya pertama ingin ikut meramaikan Pilpres 2019. Saya beli domainnya pas Kamis (9/12) pagi," katanya
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang profesional IT asal Jakarta, Muhammad Sigit Saputro membeberkan motivasinya menjual situs atau domain website Prabowosandi.com dan Prabowosandi.id seharga 1 Miliar.
Saat dikonfirmasi, Sigit mengatakan dirinya ingin ikut meramaikan Pilpres 2019.
Baca: Golkar: Relawan Jokowi Semakin Banyak dan juga akan Ikut Bergerak
Ia mengatakan dirinya sejak Kamis (9/8/2018) pagi lalu, telah mengikuti perkembangan politik dan memantau siapa saja yang berpotensi menjadi capres dan cawapres.
"Motivasi saya pertama ingin ikut meramaikan Pilpres 2019. Saya beli domainnya pas Kamis (9/12) pagi. Kebetulan saya juga memantau perkembangan politik dan siapa kira-kira yang berpotensi maju sebagai capres dan cawapres," kata Sigit, Senin (13/8/2018).
"Lalu perkiraan saya Jokowi-Mahfud dan Prabowo-Sandi, jadi Kamis pagi saya beli dulu, karena momennya dulu-duluan," lanjut Sigit.
Bahkan, sejak Kamis pagi itu pula, ia juga membeli domain Jokowimahfud.com dan Jokowimahfud.id, namun karena menit-menit terakhir deklarasi Jokowi-Mahfud tak sejalan, domain tersebut akhirnya tak bisa diganti dengan Jokowi-Ma'aruf.
"Saya juga punya Jokowimahfud.com dan .id. Cuma kan diganti pas last minutes, ceritanya pas deklarasi jokowi-ma'ruf, saya di jalan dan enggak bisa booking domain lagi," kata Sigit.
Sigit mengaku optimis domain tersebut dapat terjual seharga Rp1 miliar.
Namun juga tak menutup kemungkinan jika ada yang memberikan penawaran harga di bawah haga yang ia tentukan.
"Harus optimis ya, tapi nanti kita lihat perkembangan saja. Karena kan negotiable, jadi enggak masalah kalau mau menawar," tutur Sigit yang berdomisili di Jakarta.
Penjualan situs yang dimulai pada Kamis lalu tersebut masih dibuka hingga hari ini.
Baca: Zulkifli: PAN Tidak akan Ngotot Jadi Ketua Tim Pemenangan
Dirinya mengatakan ada beberapa pihak yang telah melakukan penawaran terkait situs tersebut.
"Ada yang nawar serius, ada juga yang bercanda. Datang dari pribadi maupun pihak ketiga yany mengaku sebagai tim pemenangan. Masih dalam tahap komunikasi saja, belum tawar menawar," ungkap Sigit.