Hotman Paris Tak Tertarik Jadi Jubir Salah Satu Kubu di Pilpres 2019
Pengacara Hotman Paris Hutapea mengaku tidak akan menerima tawaran politik apapun
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah pasangan bakal capres-cawapres melewati beberapa tahap pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), kedua kubu yang akan berlaga pada Pilpres tahun depan disibukkan dengan pembentukan tim pemenangan pasangan calon.
Kubu Joko Widodo - Ma'ruf Amin bahkan telah menggelar acara pembekalan dan pelatihan bagi 108 dari 225 juru bicara tim pemenangannya pada Senin (13/8/2018).
Baca: Beda dari Jokowi, Kubu Prabowo Tidak Akan Siapkan 100 Juru Bicara
Sedangkan juru bicara tim pemenangan kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno lebih ramping dari kubu petahana.
Menurut Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, pihaknya hanya menyiapkan 10 orang juru bicara saja.
Para juru bicara tim pemenangan tersebut berasal dari berbagai elemen.
Pengacara kontroversial, Farhat Abbas menjadi salah satu nama yang dipersiapkan untuk menjadi juru bicara tim pemenangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Farhat Abbas pernah terlibat perseteruan sengit dengan pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea yang merupakan sahabat Sandiaga Salahuddin Uno.
Ketika dikonfirmasi mengenai kesediaan Hotman Paris Hutapea untuk menjadi juru bicara atau tim pemenangan Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno yang akan berdebat meladeni Farhat Abbas, Hotman Paris Hutapea dengan tegas menolaknya.
Walaupun Hotman Paris Hutapea telah mengenal Sandiaga Salahuddin Uno sejak masa krisis moneter, hal itu tidak lantas membuatnya tertarik terjun ke dunia politik.
Baca: Ibas Harap Media Obyektif Sampaikan Informasi, Jauh dari Hoaks
Hotman Paris Hutapea mengaku tidak akan menerima tawaran politik apapun karena dirinya sudah sangat nyaman dengan kesuksesan profesi dan hidupnya saat ini sebagai pengacara.
"Nggak, dari dulu saya sudah ditawarkan berbagai partai, Prabowo klien gua, Harry Tanoe klien gua, Airlangga Hartarto klien gua, tapi gua gak mau duduk jadi DPR atau apa. Saya lebih merdeka hidup seperti sekarang. Toh gua udah jadi pengacara tersukses ngapain gua masuk politik. Biasanya pengacara kurang sukses atau pas-pasan banyak yang terjun ke politik, kalau gua kan udah kelewat sukses, jadi gak ada niat."
Demikian kata Hotman Paris Hutapea kepada Warta Kota, Selasa (14/8/2018).
Penulis: Hamdi Putra
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Hotman Paris Hutapea Tak Tertarik Jadi Jubir Prabowo-Sandi