Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahfud MD Tolak Permintaan Jadi Ketua Tim Sukses Jokowi-Ma'ruf

"Saya tidak bisa menjadi ketua timses karena saya berada di BPIP," kata Mahfud MD.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Mahfud MD Tolak Permintaan Jadi Ketua Tim Sukses Jokowi-Ma'ruf
Tribunnews.com
Mahfud MD 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menegaskan dirinya tidak bisa menjadi tim sukses pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Alasannya, saat ini dirinya masih menjabat sebagai anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

"Saya tidak bisa menjadi ketua timses karena saya berada di BPIP," kata Mahfud MD ditemui seusai memberikan pembekalan kepada caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jakarta, Senin (20/8/2018).

Mahfud merasa jabatannya di BPIP mengharuskannya bersikap netral. Sebab, pekerjaannya berkaitan dengan ideologi Pancasila.

"BPIP ditugaskan Presiden untuk menata ideologi tentu termasuk bagaimana netralitas penyelenggara negara karena BPIP itu badan penyelenggara juga," ujarnya.

Mahfud yang sempat menjadi kandidat kuat cawapres Jokowi ini juga mengaku, sejauh ini tidak ada tawaran untuk dirinya menjadi ketua timses Jokowi-Ma'ruf. "Tidak ada tawaran," ujarnya.

JK juga menolak

BERITA TERKAIT

Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelumnya juga menolak menjadi ketua tim sukses Jokowi-Ma'ruf.

Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi menyatakan, Jokowi sudh meminta Jusud Kalla untuk menjadi ketua tim suksesnya.

Masalahnya, jika Jokowi cuti kampanye, dia harus menjalankan tugas presiden.

"Pak Jokowi itu mintanya (agar JK jadi) ketua tim sukses, tapi setelah berbicara dengan Bu Mega dan lain-lain, Pak JK memberitahukan bahwa secara teknis susah pemerintah siapa yang jalankan?" ujar Sofjan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (14/8/2018).

JK, kata Sofjan, menilai bila seorang wapres ikut masuk di tim pemenangan kampanye 2019, sama saja dua pimpinan negara, presiden dan wakil presiden, ikut turun langsung di pilpres.

Pemerintahan harus tetap berjalan dan perlu ada yang mengendalikan secara langsung. Oleh karena itu, kata dia, Kalla memilih ingin fokus sebagai wapres dan menolak tawaran jadi ketua tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Jadi Pak JK ingin konsentrasi ke pemerintahan dulu, ya terutama pelaksanakan rencana dari semua rencana Pak Jokowi itu dan Pak JK ini. Mengenai ekonomi terutama," kata dia.

Reporter: Ihsanuddin

Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul:  Mahfud MD Mengaku Tidak Bisa Jadi Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas