Prabowo-Sandi Kalah dari Jokowi-Ma'ruf di Kalangan Milenial dan Pemilih Emak-emak
Hal itu bisa dilihat dari beberapa segmen pemilih berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI Denny JA).
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan capres-cawapres, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, masih menunjukan kedigdayaannya dibanding sang penantangnya Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Hal itu bisa dilihat dari beberapa segmen pemilih berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI Denny JA).
Jokowi-Ma'ruf Amin unggul pada segmen pemilih "emak-emak" atau kalangan perempuan dan segmen pemilih suara milenial (usia di bawah 40 tahun).
Pada segmen "emak-emak", pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan angka signifikan yakni 50,2 persen.
Sementara Prabowo-Sandiaga, 30 persen.
Baca: Emerson Yuntho Tanya Aksi Heroik yang Pernah Dilakukan Prabowo, Fadli Zon: Wah Banyak Bro
Segmen ini menyumbang 50 persen dari total pemilih di Indonesia.
"Pada deklarasi pasca pendaftaran di KPU, Sandiaga sempat menyinggung partai 'emak-emak'. Segmen perempuan coba diambil Prabowo-Sandi. Tapi Jokowi-Maruf masih unggul di segmen ini," ujar peneliti senior LSI, Adjie Alfaraby, di kantor LSI, Jl Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (21/8/2018).
Sementara di kalangan milenial Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan angka 50,8 persen, sementara Prabowo-Sandi 31,8 persen.
Segmen ini menyumbang 44,8 persen dari total populasi pemilih Indonesia.
"Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dua digit di segmen ini," ungkap Adjie.
Namun di segmen pemilih terpelajar, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin kalah dari pasangan Prabowo-Sandiaga.
Prabowo-Sandiaga unggul 44, 5 persen, sementara Jokowi-Ma'ruf Amin, 40,5 persen.
"Data survei menunjukkan bahwa populasi kaum terpelajar hanya sebesar 9,9 persen. Namun kelompok ini punya kemampuan menjadi influencer dan penggiring opini publik," jelas Adjie.
Seperti diketahui, Survei LSI kali ini digelar pada 12 Agustus-19 Agustus 2018 dengan menggunakan metode multistage random sampling.
Wawancara dilakukan tatap muka ke 1.200 responden dengan dilengkapi focus group discussion dan wawancara mendalam.
Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan angka 52,2 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 29,5 persen. Sementara yang belum menentukan pilihan (undecided voters) 18,3 persen.