Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hashim Djojohadikusumo: Prabowo Kenal Baik Rothschild, Tapi Tidak Memiliki Hubungan Bisnis

"Itu kabar tidak benar. Saya kira sudah berulang kali saya menyampaikan hal ini. Prabowo kenal baik dengan Nat Rothschild, "

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Hashim Djojohadikusumo: Prabowo Kenal Baik Rothschild, Tapi Tidak Memiliki Hubungan Bisnis
Kompas.com/BANAR FIL ARDHI
Hashim Djojohasikusumo 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo mengatakan isu miring selalu disematkan kepada Prabowo Subianto bila ikut dalam Pemilu Presiden 2019.

Salah satunya yakni tudingan bahwa Prabowo didukung pengusaha kelas dunia, Nathaniel Philip Rothschild.

Ia mengatakan bahwa isu tersebut sangatlah tidak benar.

Baca: Diisukan Jadi Kader Partai Politik, Anies: Saya Non-partisan Dari Dulu

"Itu kabar tidak benar. Saya kira sudah berulang kali saya menyampaikan hal ini. Prabowo kenal baik dengan Nat Rothschild, tapi tidak memiliki hubungan bisnis," ujar Hashim, Jumat (24/8/2018).

Menurut Hashim Prabowo memang sering berbisnis di luar negeri.

Namun, Prabowo tak memiliki hubungan bisnis dengan keluarga Rothschild.

Baca: Pengakuan Idrus Marham Soal Status Tersangka Buyarkan Rencana Konferensi Pers KPK

Berita Rekomendasi

Selain itu, menurutnya isu Rothschild merupakan orang yahudi seperti yang selalu dihembuskan juga tidaklah benar.

"Nat Rothschild itu pengusaha Inggris yang beragama Kristen. Ibunya adalah orang Kanada beragama Kristen. Bukan Yahudi sepeti yang sering dihembuskan," kata Hashim.

Hashim mengatakan Indonesia tidak bisa menutup diri dari pihak asing, karena merupakan negara yang terbuka dan bersahabat. Yang tidak boleh adalah Indonesia menjadi budak negara asing.

Baca: Perempuan Venezuela Terpaksa Jadi PSK Akibat Krisis Ekonomi yang Melanda Negaranya

"Yang tidak boleh itu kita menjadi budak asing dan aset negara dikuasai asing. Itu yang tidak boleh," katanya.

Prabowo kerap diserang isu tersebut di sosial media.

Tujuannya tak lain untuk menjatuhkan citra Prabowo yang selama ini kerap vokal bersuara tentang aset Indonesia yang sudah dikuasai pihak asing.

"Fitnah itu tidak baik lah. Saya mengajak semua pihak mari berkampanye dan berkompetisi dengan cara-cara yang baik, positif dan beradab," kata Hashim.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas